Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Rekan Seprofesi Sayangkan 'Sikap Arogan' Oknum Pengacara Aniaya ART di Surabaya

Fairus (54) oknum pengacara yang tega aniaya asisten rumah tangga (ART) nya sejak April 2020 lalu, ternyata dikenal baik di kalangan teman seprofesiny

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ndaru Wijayanto
surya/sugiharto
Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya menunjukkan foto tersangka pelaku penganiayaan ART dan setrika hingga alat pemukul, Rabu (19/5/2021). 

Reporter: Firman Rachmanudin I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fairus (54) oknum pengacara yang tega aniaya asisten rumah tangga (ART) nya sejak April 2020 lalu, ternyata dikenal baik di kalangan teman seprofesinya.

Bahkan, beberapa pengacara berbeda organisasi profesi juga menyayangkan kejadian tersebut.

Abdul Malik, ketua Kongres Advokat Indonesia mengatakan jika tindakan yang dilakukan oleh Fairus sangat disayangkan.

Bagaimana tidak, menurut Malik, Fairus sebagai seorang advokat tentu tahu hukum dan seharusnya tidak melakukan tindakan melawan hukum.

"Sebagai seorang advokat tentu ini yang disayangkan. Tidak boleh ada sikap arogan apalagi tahu hukum. Harusnya tentu menghindari hal-hal yang berpotensi melanggar hukum," kata Malik.

Meski begitu, Malik mengatakan jika Fairus adalah sosok yang dikenal baik di kalangan pengacara.

"Orangnya baik. Ramah sama teman-teman. Sama orang juga ramah selama ini. Ke wartawan juga kok," ujarnya.

Malik berharap, agar kasus tersebut tidak lagi terulang khususnya di Surabaya.

Ia mendorong kepolisian agar tetap profesional dalam mengambil langkah hukum terhadap pelaku penganiayaan yang berporofesi sebagai pengacara tersebut.

"Kami mendorong agar kepolisian tetap profesional. Tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum. Ini juga bisa jadi pelajaran bersama bagi semuanya,"kata Malik.

Senada dengan Malik, ketua Peradi Surabaya, Haryanto juga menyayangkan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh Fairus.

Haryanto bahkan bersaksi jika Fairus adalah orang yang baik dan sama sekali tidak pernah bermasalah dengan orang lain.

"Tentu kami prihatin. Yang saya tahu karena saya juga kenal beliau waktu di Forgakum juga itu sangat baik. Suka bantu kasus probono. Beliau ramah. Saya justru tidak menyangka kok sampai seperti itu,", kata Haryanto.

Haryanto memastikan, meskipun oknum Peradi, Fairus bukan merupakan anggotanya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved