Gempa di Blitar
Trauma, Warga Dampit Malang Teriak Berhamburan Rasakan Gempa, Hanya Bisa Pasrah
Trauma, warga Dampit Malang berteriak berhamburan rasakan gempa yang berpusat di Blitar, hanya bisa pasrah.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Setelah diguncang gempa bumi pada 10 April 2021 lalu, warga Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang berteriak histeris saat merasakan gempa yang terjadi, Jumat (21/5/2021) malam.
Kepanikan warga terekam CCTV milik salah satu warga di Desa Majang Tengah, Kabupaten Malang.
Histerisnya warga saat mengetahui adanya gempa disaksikan oleh Halimah, warga Majang Tengah yang juga terdampak gempa.
Ia menceritakan, saat itu ia dan tetangganya berhamburan keluar rumah begitu gempa terjadi.
Kenangan pahit pada gempa terdahulu membayanginya.
Alhasil, ia hanya bisa pasrah meratapi apa yang terjadi.
"Pasrah," ucapnya ketika dihubungi.
Saat ini, warga tengah bersiaga guna mengantisipasi adanya gempa susulan.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang, Mamuri menjelaskan, gempa terjadi akibat aktivitas subduksi.
"Hingga pukul 20.45 WIB sudah ada 3 kali gempa dengan magnitude 2.7, 2.8 dan 2.8 SR," tutupnya.
Baca juga: Ruang Perawatan dan IGD Puskesmas Wates Blitar Rusak Akibat Diguncang Gempa Bumi
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter itu terjadi di pantai selatan Jawa dekat dengan Kabupaten Blitar.
Titik lokasi gempa tersebut berada di koordinat 8.63 LS, 112.34 BT yang berjarak 57 Kilometer dari Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 Kilometer.
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
