Berita Lamongan
Lamongan Berdarah, Diejek Belum Nikah, Pria Paciran Nekat Bacok Suami Mantan Pacar, Lihat Endingnya
Tak terima mantan pacarnya dinikahi pria lain, Ferry H (36) warga Desa . Sidokumpul RT 006 RW 002 Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Reporter: Hanif Manshuri | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tak terima mantan pacarnya dinikahi pria lain, Ferry H (36) warga Desa . Sidokumpul RT 006 RW 002 Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur nekad hendak membunuh suami sang mantan.
Berbekal golok dan hammer, sekitar pukul 18.05 WIB pelaku mendatangi rumah korban Zainudin (32) dan dengan serta merta mendobrak pintu depan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.
Saat kejadian, korban tidak kuasa melawan ulah brutal pelaku. Korban hanya bisa bertahan dan menangkis senjata tajam yang diayunkan Fery dengan membabi buta tersebut dengan kedua tangannya.
Akibatnya kedua tangan korban mengalami luka parah. Tidak hanya di kedua tangannya, kepala bagian belakang dan pundak juga mengalami terluka parah.
Dengan kondisi yang memprihatinkan, korban lari menghindari amukan pelaku yang semakin kalap.
"Sebelumnya saya menenggak miras, baru mendatangi rumahnya (korban Zainudin, red), " aku Ferry saat dikeler Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, Senin (24/5/2021).
Dalam kondisi mabuk, Ferry mengambil golok dan palu yang sudah disiapkan sebelumnya.
Baca juga: Damkar Evakuasi Dua Ekor Ular Weling di Rumah Warga Trenggalek
Mendapati korban kabur menghindari sasaran golok dan palu di tangannya, pelaku masih mencoba untuk mengejar korban.
Namun upaya pelaku tidak berhasil menemukan jejak korban.
Apa yang mendasari pelaku nekad hendak membunuh korban ? dalam pengakuannya saat diperiksa polisi terungkap, pelaku mengaku sakit hati karena diejek korban.
Diejek tidak laku nikah dan perkataan korban yang paling menyakitkan ditujukan pada pelaku adalah " Awakmu gak payu rabi, ambusen silitku iki ( Makanya kamu gak laku menikah, cium en anusku Iki, Indonesia, Red))
Ejekan iku yang diakui membuatnya sakit hati, selain sakit hati karena mantan pacarnya dinikahi korban.
Korban yang mengalami luka parah dalam pelarian kemudian ditolong warga untuk dirujuk ke RS Suyudi Paciran.
Sementara pelaku, Ferry sempat dilerai saksi Supranoto dan kabur meninggalkan lokasi kejadian dengan tetap menenteng golok dan palu.
Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana didampingi Kasat Reskrim, AKP Yoan Septi Hendri mengungkapkan, latar belakang sampai pelaku nekad merencanakan pembunuhan, karena sakit hati dengan ucapan korban. " Ada ucapan yang dianggap korban menyakitkan, " katanya.