Kecelakaan Maut di Poncokusumo Malang
Bukti-bukti Dugaan Sopir Pickup Mengantuk yang Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Poncokusumo Malang
Bukti-bukti yang menguatkan dugaan sopir pickup mengantuk, yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan maut di Poncokusumo Malang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menganalisa jenis kecelakaan maut di Poncokusumo, Kabupaten Malang, merupakan kecelakaan tunggal.
Polisi menemukan petunjuk jika pengemudi mobil pickup Mitsubishi L300 yang membawa belasan orang diduga mengantuk.
Pengemudi diketahui bernama Muhammad Asim (44) warga Ranupane, Lumajang.
"Penyebab kecelakaan pastinya karena kecelakaan tunggal. Mobil menabrak pohon, dugaannya sopir ngantuk," ucap Hendri ketika dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).
Hendri menerangkan, polisi juga menemukan fakta mobil pickup berjalan dengan kecepatan sedang sebelum menabrak pohon.
"Lalu mobil tidak dalam kecepatan tinggi. Soal dugaan mengantuk, dibuktikan dari pemeriksaan saksi bilang kadang si sopir (Asim) melajukan mobilnya lambat kadang cepat. Tidak ada bekas pengereman. Lalu kemungkinan sopir terlelap," jelas Hendri.
Kata Hendri, polisi masih belum bisa menggali keterangan dari sopir karena masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.
"Keterangan dari sopir belum bisa kami gali. Keadaannya masih ada luka di bagian kepala dan perut. Kakinya mengalami fraktur," papar Hendri.
Baca juga: Update Kecelakaan Maut di Poncokusumo Malang, Korban Meninggal Bertambah 1 Orang, Berikut Datanya
Sementara itu, terkait perkembangan penanganan hukum peristiwa kecelakaan maut di Poncokusumo, Hendri akan memberikan pernyataan selanjutnya.
"Belum ada penentuan tersangka, namun kami sudah ada arah ke sana (penentuan tersangka). Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada para saksi. Nanti ada penentuan," tutup Hendri.
Sebelumnya, kejadian kecelakaan maut di Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terjadi pada Rabu (26/5/2021).
Sebuah mobil bak terbuka yang mengangkut sejumlah penumpang menabrak pohon yang berada sekitar Wringinanom, dekat Omah Semar Poncokusumo.
Kecelakaan itu menyebabkan sejumlah penumpang mengalami luka-luka dan setidaknya ada delapan orang meninggal dunia.