Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Pasuruan

Belum Semua Guru Divaksin, 11 Sekolah di Kabupaten Pasuruan Urung Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Sekolah di Kabupaten Pasuruan urung menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Lantaran belum semua guru terima vaksin Covid-19.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/GALIH LINTARTIKA
Suasana ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di salah satu sekolah di Kabupaten Pasuruan. 

Reporter: Galih Lintartika | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - 10 Sekolah Dasar (SD) dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pasuruan tidak dapat menggelar uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang seharusnya sudah dimulai.

Kesebelas sekolah tersebut terdiri dari SMP Negeri 2 Bangil, SDN Manaruwi 1 dan SDN Manaruwi 2, SDN Masangan, SDN Raci 1 dan SDN Raci 2.

Selain itu, SDN Gempeng 1 dan SDN Gempeng 2, SDN kalirejo, SDN Kalianyar 1 dan 2, serta SDN tambakan.

Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Dispendik Mochammad Syafii mengatakan, sekolah tersebut tak bisa menggelar PTM karena ada guru yang belum 100 persen mendapatkan vaksin virus Corona ( Covid-19 ).

"Belum semua guru mengikuti vaksin selama dua kali. Rata-rata masih satu kali vaksinasi, sehingga pembelajaran tetap dilaksanakan secara daring," katanya, Senin (31/5/2021).

Baca juga: SMP di Kota Batu Direncanakan Bakal Gelar PTM Juli 2021

Disampaikan dia, sesuai petunjuk Satgas Penanganan Covid-19, syarat simulasi PTM adalah vaksinasi guru dan tenaga kependidikan selama dua kali sudah selesai. Kalau satu kali, masih belum diperbolehkan.

Khusus untuk 10 SD yang tak bisa menggelar uji coba PTM, seluruhnya merupakan sekolah yang berada dalam koordinasi Puskesmas Raci. 

Kata Syafii, vaksinasi kedua para guru dan tenaga kependidikan pada 10 sekolah di atas baru akan dilaksanakan pada 2 Juni besok.

“Vaksin kedua baru dilakukan tanggal 2 juni besok. Karena antara vaksin satu pertama dengan kedua harus ada jarak 2 minggu atau 14 hari,” terangnya.

Meski 11 sekolah negeri tersebut tidak bisa menggelar simulasi PTM, tapi Dispendik Kabupaten Pasuruan meyakini bahwa PTM yang akan diresmikan pada tahun ajaran baru 2021/2022, juli mendatang bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: 80 Persen SD dan SMP di Gresik Jalani PTM Hari ini, Tetap Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

“Insya Allah semuanya siap. Termasuk yang hari ini terpaksa urung menggelar simulasi,” singkatnya.

Di sisi lain, SyafiI juga menegaskan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan masih belum merata pada sekolah-sekolah swasta yang ada di Kabupaten Pasuruan

Hal itu dikarenakan jumlah SD negeri/swasta yang sangat banyak hingga mencapai 717 lembaga. Begitu pula dengan jumlah SMP Negeri yang mencapai 63 lembaga dan 95 SD swasta.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved