Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Ending Nasib Sinetron Suara Hati Istri yang Tuai Kecaman, Tokoh Zahra akan Diganti, KPI: Episode 3

KPI diketahui telah turun tangan terkait masalah sinetron Suara Hati Istri yang tuai kecaman. Nasib pemeran Zahra juga dikuak.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Instagram @suarahatiistri.mkfofficial
Bagaimana nasib sinetron Suara Hati Istri dan pemeran Zahra yang banyak dikecam publik? 

Dia mengatakan, KPI telah memberikan sejumlah masukkan dan mendengar penjelasan pihak Indosiar terkait polemik sinetron Suara Hati Istri.

"Indosiar menerima semua masukan dan akan segera mengganti pemeran dalam 3 episode mendatang pada sinetron tersebut," kata Mulyo kepada Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), Rabu (2/6/2021).

Kemudian, menurutnya, pihak Indosiar berjanji akan memakai aktris dan aktor di atas usia 18 tahun untuk memerankan tokoh yang sudah menikah.

Baca juga: 5 Tahun Hilang, Aliando Syarief Kembali Main Sinetron Keajaiban Cinta, Bakal Libas Ikatan Cinta?

Terkait usia pemeran, selanjutnya akan menjadi acuan Indosiar ke depan untuk selalu mengingatkan PH agar memakai pemeran-pemeran usia di atas 18 tahun untuk peran yang sudah menikah," ujar dia.

Selain itu, Mulyo menyebut KPI juga meminta Indosiar dan stasiun televisi lain agar memperhatikan jam tayang dan konten dalam setiap program yang ditayangkan.

Sementara itu, Mulyo menyebut pihaknya masih belum memutuskan terkait sanksi dalam polemik sinetron Suara Hati Istri tersebut.

Sebab, ia menekankan, hal itu masih harus dirapatkan dalam sidang pleno KPI.

"Kalau kemungkinan sanksi masih akan dirapatkan dalam pleno KPI," ujarnya.

Zaskia Adya Mecca ikut protes soal sinetron Suara Hati Istri dan tokoh Zahra.
Zaskia Adya Mecca ikut protes soal sinetron Suara Hati Istri dan tokoh Zahra. (Instagram Zaskia Adya Mecca)

Sebelumnya, publik figur yang ikut mengecam sinetron ini adalah sutradara Ernest Prakasa.

"Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun," tulis Ernest, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Ernest Prakasa mempertanyakan tolok ukur Indosiar untuk mengejar rating lewat sinetron tersebut.

Namun kampanye membenarkan pernikahan di bawah umur bukan hal yang pantas untuk diangkat lewat layar kaca.

"Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?" kecam Ernest Prakasa.

Baca juga: Pernikahan Atta dan Aurel Dipamerkan Setneg, dr Tirta Kasihani Si YouTuber, Keseret, Ernest: Aneh

Ernest juga menuliskan keprihatinannya dan keinginannya agar hal ini juga menjadi perhatian oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"This is not okay, @Indosiar. Ditunggu ketegasannya @KPI_Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal gak penting, ini masalah serius," tulis Ernest.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved