Berita Entertainment
Akhirnya Muncul Curhat Pemeran Zahra Suara Hati Istri, Lea Ciarachel Diduga Terpaksa: Uncomfortable
Setelah ramai dibicarakan, akhirnya kini muncul curhatan Lea Ciarachel pemeran Zahra di sinetron viral Suara Hati Istri, dari awal sudah tak nyaman.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Sosok pemeran Zahra di sinetron Suara Hati Istri yang tayang di Indosiar sedang ramai diperbincangkan.
Adalah Lea Ciarachel, pemeran Zahra yang sedang dibicarakan karena usianya masih sangat muda.
Tetapi dirinya diberikan tanggung jawab memerankan seorang istri muda yakni istri ketiga.
Berbagai tanggapan keras dan kritik pedas disampaikan di media sosial.
Tak hanya dibully warganet tetapi juga para artis dan publik figur lainnya.
Baca juga: Ending Nasib Sinetron Suara Hati Istri yang Tuai Kecaman, Tokoh Zahra akan Diganti, KPI: Episode 3

Setelah ramai diperbincangkan sampai KPI Pusat turun tangan, akhirnya terungkap dugaan curhatan hati sang artis.
Viral diduga curhatan pemeran Zahra sinetron Suara Hati Istri, Lea Ciarachel soal sinetronnya yang menuai kontroversi.
Di tengah ramainya polemik sinetron Zahra, viral curhatan diduga Lea Ciarachel.
Dalam postingan yang beredar, pemeran utama diduga sempat menyuarakan isi hatinya.
Baca juga: VIRAL Aksi Pemuda Pakai Celana Dalam Keliling Jalanan, Teriak-teriak Tidak Jelas hingga Nekat Bugil
Saat ini, akun Instagram miliknya dikunci diduga akibat banyaknya komentar yang masuk soal peran dirinya sebagai istri ketiga.
Tapi sebuah video TikTok memperlihatkan tangkap layar diduga akun Lea Ciarachel yang sempat angkat bicara lewat kolom komentar.
Ia buka suara soal apa yang sebenarnya terjadi.
Ia menulis kalau dirinya langsung syuting setelah bertemu produser.
'klo dikasitau dri awal aku gabakal ambil:) ini kyk aku dateng langsung disuruh ketemu produser lusanya langsung syuting HAHAHA mau nolak juga gbisa'
Ia juga mengaku tidak nyaman, tapi berusaha profesional.
'it's kinda uncomfortable for me tbh but yeaa gotta be professional'
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Lea Ciarachel.
Setelah diserbu lantaran menjadikan anak 15 tahun sebagai pemeran utama sinetron yang kerap menampilkan adegan dewasa, Indosiar akhirnya luluh.
Alih-alih menghentikan tayangan yang sudah berjalan dan mendapat cukup tinggi rating, pihak Indosiar pun membuat keputusan tak terduga.
Melansir dari keterangan Komisi penyiaran indonesia (KPI) pihak Indosiar akhirnya menyepakati akan mengganti peran Zahra, tokoh utama di sinetron tersebut.
Hal itu disampaikan resmi melalui akun sosial media milik KPI.
Dengan kata lain, dalam episode terbaru sinetron Zahra, Lea Ciarachel yang memerankan tokoh utama tersebut segera diganti oleh artis baru lainnya.
Memang dalam pernyataannya di media sosial, KPI Pusat langsung menindak tegas sinetron kontroversial tersebut.
Baca juga: Sinetron Zahra Indosiar Dikecam Warganet, Ernest: Sangat Keterlaluan, Adegan Mengandung Pedofilia?
Melalui akun Instagram @kpipusat, KPI menanggapi polemik sinetron Zahra Suara Hati Istri.
Indosiar disebut akan mengganti pemeran Zahra dalam tiga episode mendatang.
Berarti, Lea Ciarachel tak lagi memerankan tokoh Zahra dalam sinetron tersebut.
Baca juga: Terima Penghargaan dari KPI Pusat, Deddy Corbuzier Unggah Video Berpesan Menohok Untuk Artis Alay
"Polemik Sinetron “Zahra”, Indosiar Akan Ganti Pemeran
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menerima klarifikasi dari stasiun televisi Indosiar tentang program siaran sinetron Suara Hati Istri yang mendapat banyak protes dari masyarakat lantaran menampilkan artis berusia 15 tahun berperan sebagai istri ketiga," tulis akun KPI pusat di kolom caption.
"Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning Rodiyah menjelaskan, pihak Indosiar telah menerima semua masukan publik atas sinetron tersebut.
Tindak lanjut dari Indosiar ke depan adalah mengganti pemeran dalam tiga episode mendatang," lanjutnya.
Untuk menjadi bahan evaluasi, Indosiar menjanjikan beberapa hal.
Di antaranya adalah selalu mengingatkan pihak rumah produksi untuk menggunakan artis dengan usia di atas 18 tahun untuk membawakan peran tokoh yang sudah menikah.
"Selain itu, tambah Nuning, dalam klarifikasi yang disampaikan Direktur Program Indosiar Harsiwi Ahmad, Indosiar akan selalu mengingatkan pihak rumah produksi untuk menggunakan artis dengan usia di atas 18 tahun untuk membawakan peran tokoh yang sudah menikah," tulis pihak KPI di laman web-nya.
"Indosiar juga berjanji akan memperhatikan muatan cerita dalam setiap produksi program siaran.
Nuning menegaskan, evaluasi terhadap sinetron Suara Hati Istri ini harus dilakukan secara menyeluruh, baik dari sisi pemeran ataupun tema cerita," lanjutnya.
Baca juga: Ending Nasib Sinetron Suara Hati Istri yang Tuai Kecaman, Tokoh Zahra akan Diganti, KPI: Episode 3
Melanjutkan responnya, KPI menyinggung soal prinsip perlindungan untuk anak.
Nuning mengingatkan agar jangan sampai ada hak anak yang terlanggar.
"Pada prinsipnya, KPI berkepentingan untuk memastikan layar kaca mengedepankan prinsip perlindungan untuk anak.
'Jangan sampai ada hak anak yang terlanggar karena televisi abai dengan prinsip tersebut,' ujar Nuning.
Nuning juga mengingatkan, sinetron hingga saat ini masih menjadi program siaran dengan magnet paling besar untuk mendapatkan perhatian publik," tulis keterang di laman KPI.
Baca juga: Viral Video 2 Staf Tri Rismaharini Dimarahi Bupati Alor, Sebut Soal PKH, Mereka Langkahi Pemda
Ernest Prakasa jadi salah satu public figure yang menyuarakan protesnya atas sinetron Suara Hati Istri.
Lewat unggahan di Instagram, ia mengunggah tangkap layar thumbnail potongan sinetron di YouTube dan menuliskan suara hatinya.
Unggahan Ernest Prakasa soal pemeran sinetron di bawah umur.
'Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara.
Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun. Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar? (emoji)'
Unggahan Ernest ini kemudian dibanjiri komentar public figure lainnya.
Rata-rata dari mereka juga mengecam adanya sinetron dengan jalan cerita seperti ini.
