Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hukum dan Kriminal

Menikah Baru 2 Minggu, Pasutri Tewas Bareng di Ranjang, Mertua Syok Dobrak Kamar, Cuma 1 Alat Bukti

Tragedi sepasang suami istri tewas bareng di ranjang jadi sorotan, padahal keduanya baru menikah 2 minggu, mertua begitu syok saat mendobrak kamar

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribunnews.com
Ilustrasi pasutri tewas di ranjang dan ditemukan oleh mertua kondisi bersimbah darah 

Beberapa kali mengetuk pintu kamar, menantunya, Abdul Karim pun cuma menjawab bahwa korban hanya sedang mengigau.

Tak curiga, Hasan kembali dan duduk di ruang tamu bersama istrinya.

Sekitar 10 menit kemudian, M Hasan Ali tidak mendengar suara apa-apa lagi dari dalam kamar tersebut.

Curiga dengan kondisi tersebut, Hasan pun keluar rumah dan mendobrak jendela kamar korban.

Dengan senter di tangan, Hasan melihat banyak darah di leher suami anaknya (Abdul Karim).

Melihat anak dan menantunya berlumuran darah, Hasan bergegas memberitahukan tetangga dan keluarga lainnya.

“Saat itu saya mendengar suara seperti orang mengigau, saya ke pintu dan meminta pintu dibuka, pintu tidak dibuka, saya keluar dan merusak jendela.

Ketika saya lihat saat saat menyenter, banyak darah di leher anak saya dan suami anak saya,” ujar Hasan.

Baca juga: Petaka Pasutri Berhubungan Intim Outdoor, Sapi Datang Mendadak hingga Masuk RS: Kista sampai Pecah

TKP
TKP (Serambinews.com)

Ibu korban lalu memberitahukan kejadian tersebut kepada Musnaidir, salah seorang keluarga dekat mereka.

Selanjutnya Musnaidir datang ke rumah dan langsung mendobrak pintu kamar.

Korban memang sudah dalam kondisi tak bernyawa saat phak keluarga berhasil masuk ke dalam kamar. 

Sedangkan pelaku masih bernafas (sekarat), tapi tidak lama kemudian meninggal dunia.

Baca juga: Polisi Periksa Bocah SMA Penabrak Pasutri di Jalan Dharmahusada Surabaya, Belum Ada Tersangka

Pasca penemuan jasad sepasang pengantin di kamar, pihak Kapolsek Gandapura berkordinasi dengan Kasat Reskrim, Kaur Ident, Kanit Pidum serta Tim Opsnal.

Kemudian Kapolsek Gandapura beserta anggota dan Kasat Reskrim beserta anggota mendatangi TKP.

Setibanya di TKP ditemukan korban dan pelaku sudah meninggal dunia, selanjutnya dilakukan tindakan kepolisian berupa olah TKP, pencarian saksi, bukti maupun petunjuk.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved