Hukum dan Kriminal
Gara-gara Comberan, Tetangga Berkelahi Heboh sampai 4 Jari Tangan Korban Dipotong, Suasana Memanas
Dipicu masalah air comberan, tetangga berkelahi heboh sampai empat jari tangan korban ditebas, suasana memanas.
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
Penulis: Alga Wibisono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Ribut hanya gara-gara dipicu masalah selokan air, dua tetangga berkelahi.
Nahasnya, salah satu dari mereka sampai kehilangan empat jari tangan imbas percekcokan.
Empat jari tangan kanan ditebas, yakni jempol, jari tengah, jari manis, dan kelingking.
Baca juga: Mau Bunuh Diri, Mama Muda sempat Rekam Siksa Bayinya yang Baru Usia 14 Hari, Suami Menjambak
Dilansir TribunJatim.com dari Tribun Lampung, peristiwa pembacokan gara-gara selokan air ini terjadi di Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Pelaku adalah seorang pria bernama Joni Pranata (30).
Joni tega membacok tetangganya sendiri, Muhammad Nawawi Mutaqin (34).
Dalam peristiwa pembacokan tersebut, korban sampai kehilangan empat jari tangan.
Keduanya adalah warga Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
Polsek Tegineneng dalam kasus ini menyita barang bukti kasus penganiayaan di Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.

Diduga, keduanya terlibat cekcok gara-gara masalah air selokan.
Peristiwa tersebut terjadi pada 23 April 2021, sekitar pukul 15.15 WIB.
Tepatnya di Dusun Kunyayan Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
Suasana cekcok tersebut kian memanas hingga akhirnya Joni menebas tangan korban dengan menggunakan golok.
Nawawi akhirnya kehilangan empat jari tangan kanannya.