Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Apotek Online Lifepack

Mengenal Penyakit Herpes, Gejala per Tahap, dan Penggunaan Vaksin HSV

Mengenal penyakit herpes dan penggunaan vaksin HSV. Perlu dipahami jika virus herpes ini cukup sulit untuk dikendalikan, bahkan oleh vaksin.

Editor: Dwi Prastika
Shutterstock by Julia Zavalishina
Ilustrasi herpes 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam jenis penyakit kulit bisa menyerang manusia kapan saja. Salah satunya adalah penyakit herpes yang disebabkan oleh infeksi herpes simplex virus (HSV). Infeksi virus ini bisa menyebabkan kondisi kulit menjadi kering dan muncul luka melepuh. Kondisi ini bisa dicegah salah satunya lewat pemberian vaksin HSV.

Virus herpes bisa menyebabkan infeksi pada siapa saja, tidak melihat usia maupun jenis kelamin. Faktor kekebalan tubuh sangat berpengaruh pada risiko infeksi dari virus ini. Itulah mengapa pemberian vaksin herpes sangat disarankan agar tubuh bisa terhindari dari serangan infeksi herpes.

Gejala

Infeksi virus herpes ini menyerang tubuh manusia dan bisa berlangsung dalam beberapa tahap. Setiap tahap akan menunjukkan gejala yang berbeda. Berikut adalah gejala yang ditemui pada penderita infeksi virus herpes di setiap tahap.

1. Tahap Primer

Pada hari ke-2 hingga 8 setelah infeksi virus, penderita akan masuk tahap primer. Di tahap ini akan muncul blister, vesikel, atau ruam yang melepuh di kulit. Blister yang muncul berisi cairan keruh dan dapat pecah lalu menimbulkan luka yang terbuka.

2. Tahap Laten

Setelah tahap primer, penderita masuk ke tahap laten. Di tahap ini, semua tanda-tanda yang muncul di tahap primer akan hilang. Virus akan melakukan penyebaran ke area saraf tulang belakang di bawah permukaan kulit.

3. Tahap Peluruhan

Pada tahap ini, virus sudah berkembang biak di ujung saraf organ tubuh. Virus bisa menyerang bagian ujung saraf yang ada di organ testis dan vagina. Inilah mengapa kemudian lendir vagina dan air mani bisa mengandung virus herpes dan menular ke orang lain.

4. Tahap Rekurensi

Setelah sampai di tahap rekurensi, penderita akan kembali menemui munculnya blister di kulit namun tidak separah tahap primer. Selain itu penderita bisa menemui beberapa gejala seperti gatal dan nyeri di bagian infeksi.

Selain semua gejala penyakit herpes tadi, penderita infeksi virus herpes juga bisa mengalami gejala umum sebagai berikut:

●         Rasa lelah berlebih

●         Demam

●         Nyeri kepala

●         Nyeri otot

●         Pembengkakan kelenjar getah bening

Cara Mengobati

Cara mengatasi herpes hingga saat ini memang masih bergantung pada gejala yang dialami oleh penderita. Belum ditemukan obat khusus yang bisa menghilangkan virus secara keseluruhan dari tubuh. Gejala-gejala berupa blister di kulit bisa saja hilang dengan sendirinya namun virus di dalam tubuh masih tetap menyebar.

Dokter biasanya akan memberikan obat-obatan jenis acyclovir dan valacyclovir untuk meredakan infeksi virus herpes. Selain itu penderita juga bisa mengonsumsi paracetamol untuk meredakan nyeri saat terinfeksi. Pastikan untuk menjaga kebersihan area kulit. Mandi air hangat juga disarankan untuk merawat kondisi kulit saat terinfeksi virus ini.

Langkah Mencegah

Infeksi virus ini jelas akan membawa banyak kerugian bagi tubuh kita. Penting sekali untuk memahami langkah pencegahan agar bisa terhindar dari penyakit ini. Berikut adalah beberapa cara mencegah herpes.

1. Hindari Kontak dengan Penderita Herpes

Sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan orang yang menderita penyakit ini. Herpes adalah jenis penyakit yang sangat mudah menular. Lindungi diri dengan menjaga jarak dari orang-orang yang terinfeksi.

2. Melakukan Vaksin HSV

Salah satu pencegahan herpes yang efektif adalah dengan melakukan vaksin. Dapatkan vaksin HSV untuk memberi perlindungan kepada tubuh. Pemberian vaksin akan membantu tubuh menjadi kebal terhadap infeksi virus ini.

“Sampai saat ini vaksin HSV masih dalam penelitian dan uji coba. Studi vaksin HSV pada hewan menunjukkan hasil yang baik. Tetapi studi pada manusia terhadap beberapa vaksin yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Vaksin tersebut tidak memiliki banyak efek samping, tetapi mereka juga tidak melihat banyak manfaat. Meskipun penelitian sebelumnya tidak berhasil, beberapa vaksin masih diuji,” ujar dr Irma Lidia, tim dokter Lifepack.

3. Menjaga Kebersihan Tubuh

Selalu jaga kebersihan tubuh agar terhindar dari infeksi virus termasuk virus herpes. Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun juga air yang mengalir. Mandi secara teratur minimal dua kali sehari agar kebersihan tubuh terjaga.

4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Tingkatkan ketahanan tubuh agar lebih kuat melawan infeksi virus ini. Caranya dengan makan makanan bergizi, olahraga rutin, dan mengelola stres. Jika tubuh sehat maka risiko infeksi virus ini juga akan berkurang.

5. Berhati-hati saat Berhubungan Seks

Herpes juga bisa menyerang area genital. Penting sekali untuk berhati-hati melakukan hubungan seks agar tidak tertular dari orang yang terinfeksi. Pemakaian produk kontrasepsi seperti kondom bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyakit ini.

Tentang Vaksin HSV

Penggunaan vaksin diharapkan bisa secara efektif mencegah terjadinya penyakit herpes. Namun perlu dipahami bahwa virus herpes ini cukup sulit untuk dikendalikan, bahkan oleh vaksin. Berikut adalah beberapa fakta menarik yang perlu dipahami mengenai vaksin dari penyakit ini.

Ilustrasi vaksin HSV.
Ilustrasi vaksin HSV. (Shutterstock by joel bubble ben)

1. Tidak Semua Jenis Herpes

Vaksin yang saat ini tersedia dan beredar di masyarakat adalah jenis vaksin untuk herpes tertentu. Anda bisa menemui vaksin herpes zoster serta vaksin varicella-zoster atau VZV. Tipe herpes lainnya masih belum ada vaksin yang beredar.

2. Terus Dikembangkan

Jenis vaksin untuk penyakit herpes ini terus dikembangkan. Penelitian terus dilakukan agar bisa didapatkan vaksin yang paling efektif untuk mencegah herpes. Terutama untuk jenis infeksi herpes yang vaksinnya belum beredar.

Penggunaan vaksin HSV tetap menjadi harapan untuk mencegah terjadinya infeksi virus herpes. Jaga diri sendiri agar terhindar dari virus ini dengan menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh. Konsultasikan pada dokter apabila terdapat indikasi terinfeksi virus sehingga bisa diperoleh produk obat yang tepat.

Download aplikasi Lifepack di Playstore dan Appstore, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antre.

Ditinjau oleh: dr Irma Lidia

Sumber:

Cara Menghindari Penyakit Herpes

Herpes Simplex Virus

Herpes Simplex: Causes, Symptoms, Diagnosis, and More

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved