Apotek Online Lifepack
Penyebab Penyakit Menular Seksual, Gejala Hingga Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Inilah penyebab penyakit menular seksual, sejumlah gejala yang timbul, hingga cara-cara mengobati dan mengatasinya.
TRIBUNJATIM.COM - Penyakit menular seksual (Sexually Transmitted Disease/STD) merupakan penyakit infeksi yang ditularkan melalui orang yang terinfeksi kepada orang lain melalui aktivitas seksual.
Organisme penyebab penyakit menular seksual menetap pada air mani (semen), darah, cairan vagina, dan terkadang air liur.
Lebih dari 30 jenis bakteri, virus, dan parasit yang diketahui ditularkan melalui hubungan seksual.
Terdapat 8 jenis organisme yang merupakan penyebab dari jumlah kasus penyakit menular seksual terbanyak.
Dari 8 jenis penyebab penyakit menular seksual ini, 4 jenis infeksi dapat disembuhkan yaitu:
● Sifilis
● Gonore
● Klamidia
● Trikomoniasis
Sedangkan, 4 infeksi lainnya merupakan infeksi yang tidak dapat disembuhkan, yaitu:
● Hepatitis B
● Virus Herpes Simpleks (HSV)
● Human Immunodeficiency Virus (HIV)
● Human Papillomavirus (HPV)
Pada infeksi yang tidak dapat disembuhkan, pengobatan bertujuan untuk mengurangi dan mengontrol gejala atau keluhan yang timbul akibat infeksi tersebut.
Sebagian besar organisme penyebab penyakit menular seksual ditularkan melalui aktivitas seksual, termasuk aktivitas seksual vaginal, anal, dan oral. Beberapa infeksi menular seksual juga dapat ditularkan melalui cara non-seksual seperti melalui darah atau produk darah.
Selain itu, terdapat infeksi yang dapat ditularkan melalui kontak kulit seperti herpes genital dan kutil kelamin. Infeksi juga dapat ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi menular seksual, antara lain:
● Memiliki lebih dari satu pasangan seksual
● Berhubungan seksual dengan seseorang yang memiliki lebih dari satu pasangan seksual
● Tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual
● Menggunakan jarum suntik yang sama dengan orang lain
Gejala Penyakit Menular Seksual
Infeksi menular seksual dapat menimbulkan gejala ataupun tidak. Gejala yang muncul dapat berbeda-beda pada setiap orang yang terkena dan tergantung kepada jenis infeksinya. Gejala umum yang dapat muncul pada seseorang dengan infeksi menular seksual, adalah:
● Munculnya cairan yang tidak normal pada vagina
● Munculnya cairan dan rasa terbakar pada alat kelamin pria
● Ulkus (luka) kelamin
● Nyeri perut
Penyakit menular seksual dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat orang yang terinfeksi menjadi lebih rentan terhadap infeksi lain. Pada wanita, penyakit radang panggul (Pelvic Inflammatory Disease/PID) merupakan komplikasi gonore dan klamidia yang dapat membuat wanita tidak dapat memiliki anak (steril).
Saat ini, tersedia tes cepat (rapid test) untuk membantu mendiagnosis sifilis dan HIV. Pemeriksaan sifilis juga perlu dilakukan pada wanita hamil untuk meminimalisir penularan sifilis kepada bayi.
Cara Mengatasi Penyakit Menular Seksual
Pilihan pengobatan penyakit menular seksual disesuaikan dengan jenis infeksi dan gejala yang terjadi. Prinsip umum pengobatan untuk mengatasi penyakit menular seksual yang saat ini dilakukan adalah:
● Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri (klamidia, gonore, sifilis) dan parasit (trikomoniasis) umumnya membutuhkan pengobatan menggunakan antibiotik dosis tunggal. Jenis antibiotik yang digunakan akan disesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan.
● Herpes dan HIV termasuk ke dalam infeksi virus yang tidak dapat disembuhkan. Infeksi ini membutuhkan pengobatan menggunakan antivirus untuk mengatur perjalanan penyakit.
● Hepatitis B juga merupakan infeksi yang tidak dapat disembuhkan. Hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus, sehingga membutuhkan obat antivirus. Pengobatan hepatitis B bertujuan untuk melawan virus dan memperlambat kerusakan hati yang terjadi.

Hingga saat ini, terdapat 2 jenis vaksin yang dapat membantu mencegah terjadinya penyakit menular seksual, yaitu vaksin hepatitis B dan HPV.
Pengobatan penyakit menular seksual dapat berbeda pada setiap orang yang terinfeksi. Untuk menghentikan penularan infeksi dan mencegah infeksi berulang, pasangan seksual orang yang terinfeksi juga harus mendapatkan pengobatan.
Konsultasikan kepada dokter agar Anda mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi. Anda dapat melakukan konsultasi dengan aman bersama dokter profesional di Lifepack.
Cara Mencegah Penyakit Menular Seksual
Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, antara lain:
● Hindari berganti-ganti pasangan seksual
● Hindari melakukan aktivitas seksual dengan orang yang memiliki lebih dari 1 pasangan seksual
● Hindari menggunakan jarum suntik yang sama dengan orang lain
● Menggunakan kondom ketika melakukan aktivitas seksual
● Melakukan vaksinasi untuk HPV dan Hepatitis B
Menurut World Health Organization (WHO), penggunaan kondom dengan benar dan konsisten merupakan salah satu metode perlindungan yang paling efektif untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, termasuk untuk mencegah infeksi HIV. Kondom wanita juga efektif dan aman, tetapi belum digunakan secara luas.
Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Playstore dan Appstore, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antre. Asli, lengkap, mudah. (dr Felicia Puspita)
Referensi:
Johnson TC. Understanding Sexually Transmitted Diseases (STDs). WebMD. 2021 (online)
Centers for Disease Control and Prevention. 2015 Sexually Transmitted Diseases Treatment Guidelines. CDC website. 2015 (online)
World Health Organization. Sexually Transmitted Infections (STIs). WHO website. 2019 (online)