Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mikro Lockdown di Bangkalan Madura

Menkes dan Kepala BNPB Tinjau Lonjakan Covid-19 Bangkalan, Dapat Laporan 46 Nakes Puskesmas Positif

Menkes dan Kepala BNPB tinjau lonjakan Covid-19 Bangkalan, mereka mendapat laporan ada 46 tenaga kesehatan Puskesmas Klampis yang positif virus Corona

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Rombongan pemerintah pusat Menkes RI, dan Kepala BNPB turun ke Kabupaten Bangkalan dan menggelar rakor di Pendopo Bangkalan untuk merumuskan penanganan kasus Covid-19 yang tengah melonjak, Selasa (8/6/2021). 

Reporter: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Rombongan pemerintah pusat turun ke Kabupaten Bangkalan, Madura, untuk meninjau penanganan Covid-19 (virus Corona) yang tengah melonjak di daerah tersebut, Selasa (8/6/2021).

Rombongan terdiri dari Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan juga didampingi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta Forkopimda Jatim. 

Rombongan Kepala BNPB, Menkes dan Forkopimda Jatim tersebut menggelar Rakor Penanganan Covid-19 di Pendopo Kabupaten Bangkalan.

Hadir dalam kesempatan ini, para jajaran Satgas Covid-19 di Kabupaten Bangkalan dan juga tokoh agama dan tokoh masyarakat. 

Dalam kesempatan itu, rombongan pemerintah pusat dilapori perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan yang sampai saat ini pertambahannya belum berhenti.

Yang terbaru, Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, tambahan kasus positif Covid-19 pada tenaga kesehatan (nakes) melonjak. 

"Kami baru saja menerima laporan, hasil pemeriksanaan staf Puskesmas Kecamatan Klampis, yaitu dari 99 staf Puskesmas yang diswab PCR, ada 46 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dan berdasarkan laporan yang kami terima, para nakes di Puskesmas Klampis ini semuanya sudah sudah dilakukan vaksin," tegas bupati yang akrab disapa Ra Latif ini. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Polda Jatim Terapkan Mikro Lockdown di Empat Kecamatan di Bangkalan Madura

Lebih lanjut Ra Latif pun meminta arahan dan juga bantuan dari jajaran pemerintah agar lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan bisa segera ditangani, dan diturunkan pertambahan kasusnya. 

Detailnya, Ra Latif juga menjabarkan pergerakan pertambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.

Pergerakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan tampak diamati mulai tanggal 10 April 2020 sampai dengan 7 Juni 2021.

"Dari dua minggu terakhir ini dapat kami laporkan ke hadapan bapak ibu terjadi peningkatan kasus, dari 12 kasus menjadi 322 kasus. Di mana yang tertinggi penambahan kasusnya ada di wilayah Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Klampis, Kecamatan Geger, dan Kecamatan Bangkalan," tegas Ra Latif. 

Untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, pihaknya menyebut bahwa pemkab sudah menyiapkan fasilitas kesehatan berupa fasilitas layanan kesehatan sebanyak 150 tempat tidur dan saat ini digunakan oleh pasien Covid-19 93 kamar. 

Selain itu, Pemkab Bangkalan juga menyediakan tempat isolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) di Balai Diklat dengan kapasitas 74 tempat tidur. Sampai saat ini sudah digunakan oleh OTG Covid-19 yaitu 35 orang.  

Untuk penanganan atau isolasi Pekerja Migran Indonesia (PMI), pemkab telah menyiapkan Balai Latihan Kerja dengan kapasitas 30 tempat tidur yang sampai saat ini berisi 17 orang. 

Baca juga: Penyekatan di Perbatasan Sampang-Bangkalan, Puluhan Pengendara Jalani Test Swab Antigen Covid-19

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved