Makam Mewah Shangrila Memorial Park di Tanggunggunung, DLH Tulungagung Tunggu Dokumen Amdal

Reporter: David Yohanes I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - PT Sang Lestari akan membangun makam modern di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung.

Makam mewah ini akan menggunakan lahan seluas 260 hektar dan diberi nama Shangrila Memorial Park.

Konsepnya mirip San Diego Hill Memorial Park yang ada di Karawang, Jawa Barat.

Menurut Kabid Tata Lingkungan  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung, Makrus Manan, tanah yang dipakai sebelumnya adalah lahan perkebunan.

Saat ini pengembang tengah proses perubahan peruntukan di ATR/BPN.

“Secara prinsip tidak adalah masalah, karena tidak menyalahi peruntukan dan tata ruang,” terang Makrus.

Pihak pengembang sudah melakukan konsultasi publik pada 1 April 2021.

Selain itu juga sudah melakukan sidang Kerangka Acuan (KA) Amdal.

DLH tengah menunggu dokumen Amdal dari pengembang, untuk diusulkan dan disidangkan.

“Tinggal dokumen Amdal disidangkan untuk mendapatkan persetujuan. Tujuh hari sejak dimasuk ke kami, langsung diproses,” ujar Makrus.

Lebih jauh Makrus mengungkapkan, pembangunan makam modern ini tidak banyak mengganggu lingkungan.

Tidak ada dampak konstruksi, tidak ada dampak pencemaran udara, bahkan dampak lalu lintas juga sangat minim.

Namun dampak terbesarnya adalah sisi sosial warga Desa Ngepoh.

Makrus mengungkap, warga setempat terpecah dalam fanatisme kelompok.