Berita Lumajang
Kronologi Aksi Teror Balai Desa di Lumajang, Terjadi Saat Dini Hari
Fakta dibalik kasus penyerangan Kantor Balai Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang mulai terungkap
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Reporter: Tony Hermawan | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG- Fakta di balik kasus penyerangan Kantor Balai Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang mulai terungkap.
Kepala Desa Mojosari, Gatot Susiyanto, saat dikonfirmasi mengatakan, sebelum kantornya diserang sempat mendapat teror orang tak dikenal.
"Gini pukul 1 seperempat saya dari selesai keliling kampung mampir ke balai desa sebentar. Terus pukul 2.15, pas saya baru sampai rumah, di depan rumah ada dua orang boncengan naik motor. Dia geber-geber gas. Terus saya buka pintu orangnya kabur," katanya.
Lantaran penasaran maksud dua orang itu, Gatot pun mencoba mengejar. Namun karena kendaraan dua orang itu melaju sangat kencang, Gatot kehilangan jejak.
"Saya kejar orang itu sampai perempatan Labruk tapi gak ada. Akhirnya saya balik lagi ke rumah," ujarnya.
Kata Gatot, saat berada di rumah pikirannya sangat gelisah. Akhirnya, dia memutuskan pergi ke masjid.
Baca juga: Kantor Kepala Desa di Lumajang Diserang Orang Tak Dikenal, Simak Kronologi Lengkapnya
Lantaran belum memasuki waktu subuh, Gatot pergi ke sawah. Tepat sekitar pukul 3.00 dia mendapat telfon bahwa ruangannya dirusak orang tak dikenal.
"Saya dapat telfon dari pak kasun. Dia bilang jendela kaca ruangan saya pecah, terus saya langsung ngecek ke balai desa," ungkapnya.
Usai mendapat aksi penyerangan Gatot langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sumbersuko.
Di lokasi polisi langsung melakukan olah TKP. Police line pun dipasang di depan ruangan kepala desa.
Sementara untuk kepentingan penyelidikan polisi mengamankan barang bukti berupa balok kayu sengon sepanjang 50 centimeter, pecahan kaca, dan pecahan keramik yang rusak.
Kumpulan berita Lumajang terkini