Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Markis Kido Meninggal Dunia

Legenda Bulu Tangkis Indonesia Markis Kido Dimakamkan Satu Liang dengan Ayahnya

Legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido telah dimakamkan satu liang lahad dengan almarhum ayahnya

Editor: Taufiqur Rohman
(Dok. PBSI)
Markis Kido dimakamkan satu liang dengan almarhum sang ayah, Djumharbey Anwar yang meninggal dunia tahun 2008 di TPU Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur. 

Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido telah dimakamkan satu liang lahad dengan almarhum ayahnya, Djumharbey Anwar yang meninggal dunia tahun 2008 di TPU Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur.

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, Markis Kido, meninggal dunia pada Senin (14/6/2017).

Ratusan pelayat melepas kepergian peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dengan rasa penuh duka dan haru.

Perwakilan PBSI, Kemenpora, dan para mantan atlet terlihat mengiringi Kido hingga peristirahatan terakhir.

Setelah disemayamkan di rumah duka, jenasah Markis Kido sempat disalatkan lebih dahulu di Masjid Baitul Muslimun, Jaka Setia.

Dari masjid jenasah langsung dibawa ke peristirahatan terakhir di TPU Kebon Nanas.

"Terima kasih kepada semua pelayat yang sudah mendoakan almarhum Kido. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup," ucap Joko Suprianto, mantan pemain yang mewakili keluarga.

"Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan," lanjut Joko, Juara Dunia 1993 di Birmingham yang juga paman dari istri Markis Kido, Richasari Pawestri.

Sementara itu, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Kido.

"PBSI turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kido dengan semua prestasinya yang membanggakan adalah pribadi yang baik dan rendah hati, kami akan sangat kehilangan sosok almarhum," tutur Edi Sukarno, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Bidang Peningkatan Prestasi Chandra Bhakti, menyampaikan pesan untuk selalu meneladani sifat dan sikap almarhum selama hidup.

Markis Kido lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984.

Ia menghembuskan napas terakhir ketika sedang bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang hari Senin (14/6) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kido meninggalkan satu orang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri. Terakhir Kido menjadi pelatih di almamaternya PB Jaya Raya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Markis Kido Dimakamkan Satu Liang dengan Sang Ayah"

Ikuti berita seputar meninggalnya Markis Kido

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved