Hukum dan Kriminal
Suami Paksa Istri Bikin Video Syur Buat Dijual, Ngamuk Lihat Hasil Rekamannya, Tak Jadi Diunggah
Seorang suami memaksa istrinya membuat video syur untuk dijual, tapi ngamuk begitu lihat hasil rekamannya, ada apa?
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kepada polisi, AY mengaku membuat video syur demi mendapatkan keuntungan.
"Jadi dia melihat di YouTube kalau membuat video itu dapat uang."
"Makanya dia terinspirasi atau dapat ide dari situ," ujar Kasatreskrim Polres Solok Selatan, Dwi Purwanto, Senin (14/6/2021), melalui telepon.
AY juga mengaku jika uang hasil penjualan video syur tersebut akan digunakan untuk kebutuhan hidup.
"Rencananya uang yang didapat untuk menambah keuangannya untuk membeli kebutuhan sehari-hari," ujar Dwi.
Baca juga: Kelakuan Pak Kades Ngumpet, Digerebek Tiduri Istri Orang Puluhan Kali, Ending Nasib Malah Beda
Sementara itu, sebuah video syur mirip Pak Kades meniduri janda muda yang merupakan warganya sendiri membuat heboh warga di Asahan, Sumatera Utara.
Rekaman video syur mirip Pak Kades berhubungan intim dengan janda muda ini rupanya sudah beredar di Asahan.
Kegaduhan rekaman adegan ranjang Pak Kades sedang dengan janda muda ini pertama kali disampaikan oleh pengunjuk rasa di Kantor Bupati Asahan, Senin (31/5/2021) lalu.
Menurut pengunjuk rasa dari Mahasiswa Suara Rakyat, mereka memiliki bukti video syur mirip Pak Kades menindih janda muda.
Setelah ditelusuri, video syur mirip Pak Kades berhubungan intim dengan janda ini dituduhkan para pengunjuk rasa ke Kepala Desa Sei Alim Hasak bernama M Arifin.
Mereka menuntut agar Pak Kades dicopot dari jabatannya sebagai Kades Sei Alim Hasak.
"Aksi ini kami menekan kepada Bupati Asahan untuk mencopot Kades Sei Alim Hasak yang diduga telah melakukan tindak pidana pornografi," ujar Chandra dalam orasinya.
Lanjutnya, perbuatan Pak Kades tersebut sangat tidak memiliki moral.
Hal ini bertentangan dengan visi misi yang digadangkan oleh Bupati dan wakil Bupati Asahan, Surya-Taufik, saat kampanye.