Berita Kediri
Pesepeda Asal Blitar Tewas Saat Makan Nasi Pecel di Wates Kediri, Diduga Terkena Serangan Jantung
Diduga terkena serangan jantung, seorang pesepeda asal Blitar ditemukan tewas di Kecamatan Wates Kabupaten Kediri pada Minggu (20/6/2021) pagi.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Farid Mukarrom I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Diduga terkena serangan jantung, seorang pesepeda asal Blitar ditemukan tewas di Kecamatan Wates Kabupaten Kediri pada Minggu (20/6/2021) pagi.
Korban diketahui bernama Panut Rianto (57) warga Desa Bakung Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar.
Panut Rianto, ditemukan tewas di sebuah warung nasi pecel milik Suwardi warga Dusun Tawangsari Desa Tawang Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.
Kasi Humas Polsek Wates Aipda Agung Sulistyono mengatakan bahwa awalnya, korban bersepeda dari arah selatan menuju ke utara.
Saat datang di warung milik Suwardi yang saat itu ditunggu oleh Siti Khoiriyah, korban berhenti.
Diduga korban kecapekan kemudian memesan nasi pecel dan minuman teh hangat.
"Setelah dibuatkan nasi pecel dan teh hangat korban memakan nasi pecel. Korban memakan nasi pecel itu tiga sendok. Tidak lama kemudian korban tergeletak di kursi tersebut," ujarnya kepada SURYA (TribunJatim.com grup) Minggu (20/6/2021).
Kemudian pemilik warung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
"Saat korban tergeletak di warung setelah makan, saksi langsung memberitahu warga sekitar untuk mengecek kondisi korban," imbuh Kasi Humas Polsek Wates.
Korban saat didatangi warga dalam kondisi lemas tak sadarkan diri.
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan warga memanggil dokter setempat.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas akibat penganiayaan ditubuh korban," imbuh Aipda Agung.
Dari hasil keterangan keluarga korban. Korban mempunyai riwayat penyakit sakit jantung. Diduga kematian korban akibat penyakitnya kambuh.
"Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut adalah musibah,"jelas Aipda Agung.
Saat jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga di Kabupaten Blitar Jawa Timur.
"Jenazah segera dimakamkan oleh pihak keluarga di Blitar," pungkasnya.