Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Mayat Berlumur Darah di Tulungagung Diyakini Bunuh Diri, Diduga Depresi Terlilit Pinjaman Online

Mayat berlumuran darah di Kecamatan Boyolangu diyakini tewas bunuh diri. Begini penjelasan Kasubag Humas Polres Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Polisi melakukan olah TKP mayat terkapar berlumuran darah di Perumahan Pattimura Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu. 

Reporter: David Yohanes | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dokter Forensik dari RS Bhayangkara Kediri telah selesai melakukan autopsi ke jasad OS (38) di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung, Rabu (23/6/2021) malam.

OS warga Kecamatan Boyolangu diyakini tewas karena bunuh diri, dan bukan merupakan korban pembunuhan.

Menurut Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Saiful Hidayat, ada sejumlah luka yang terjadi saat OS masih hidup.

Diantaranya luka tusuk bergerombol di dana kanan dan kiri, berukuran 1,5-2 Centimeter.

Ada juga luka sayat di tangan dan leher, dikelilingi luka percobaan.

"Model lukanya menunjukkan dilakukan tangan kanan, dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke atas," terang Tri Sakti.

Ada pula luka korosif di bagian bibir dan luka lecet di pipi.

Baca juga: Jember Geger, Mayat Laki-laki Ditemukan Dekat Perkebunan Karet, Ada Tang di Sekitar Korban

Korban meninggal dunia karena luka tusuk di dada yang mengakibatkan pendarahan dan paru mengempis.

Selain itu lambung korban rusak, karena sebelumnya sempat meminum cairan pembersih lantai.

"Korban dipastikan bunuh diri. Dari rekaman CCTV juga tidak ada aktivitas yang mengarah pada tindak pidana," sambung Tri Sakti.

Polisi juga memeriksa percakapan dalam ponsel korban.

Di dalam alat komunikasi itu tidak ditemukan percakapan yang janggal.

Namun ditemukan pemberitahuan tagihan utang dari pinjaman online.

Dari saksi-saksi yang diperiksa membenarkan, jika OS terlilit utang di banyak pinjaman online

Selama ini OS juga tidak bisa mengangsur pinjamannya.

Diduga OS depresi karena setiap hari menerima pemberitahuan tagihan dari pinjaman online.

"Korban depresi karena banyak utang di pinjaman online, dan setiap hari terus ditagih," tutur Tri Sakti.

Baca juga: Mayat Bayi Membusuk Ditemukan Warga Jangkar Saat Hendak Ziarah Makam, Jasad Dikubur dengan Daster

Sebelumnya OS ditemukan terkapar berlumuran darah di rumahnya di Perumahan Pattimura Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Selasa (22/6/2021).

Selain ada belasan luka tusuk di dada dan perut, ada dua luka sayat dan tiga luka tusuk di leher.

Korban sempat minta tolong kakaknya untuk dipanggilkan ambulans.

OS sempat dirawat di IGD RSUD dr Iskak Tulungagung, namun ia kehabisan darah karena lukanya.

Berita tentang Tulungagung

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved