Berita Malang
Mulai Muncul Klaster Perkampungan di Kota Malang, Wali Kota Sutiaji Kuatkan Kembali Posko PPKM Mikro
Mulai muncul klaster perkampungan di Kota Malang. Wali Kota Sutiaji kuatkan posko PPKM Mikro, imbau masyarakat lapor ketika ada kejadian.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Hefty Suud
Reporter: Rifky Edgar | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kota Malang kini mulai diserang penyebaran virus Corona ( Covid-19 ) di sejumlah perkampungan.
Penyebarannya pun banyak berawal dari klaster keluarga yang kemudian menyebar ke klaster perkampungan.
Hal ini menjadi PR Pemerintah Kota Malang, di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di sejumlah daerah.
Apalagi, Wali Kota Malang Sutiaji kini sedang fokus dalam menguatkan kembali posko PPKM Mikro di tingkat RT/RW.
Baca juga: Covid-19 Jatim Mengalami Lonjakan, Bandara Juanda Perketat Prokes, Terbaru Terapkan Filter Penumpang
"Menurut saya RT RW ini sudah luar biasa. Akan tetapi kesadaran masyarakat untuk melapor ketika ada kejadian itu masih kurang," ucap Sutiaji Kamis (24/6/2021).
Hal itulah yang menyebabkan klaster perkampungan banyak terjadi di Kota Malang.
Meski Sutiaji mengakui, bahwa penambahan kasus Covid-19 di Kota Malang masih bisa dikendalikan.
"RT ini tidak mendapatkan laporan, karena kejadian berada internal masing-masing. Maka kita harus mengambil kesadaran, karena tidak ada punishmen terkait hal ini. Jadi masyarakat sendiri yang harus saling mengimbau," ucapnya.
Baca juga: Perumahan di Ponorogo Ditinggal Mengungsi Penghuninya Setelah 19 Warga Positif Covid-19, 2 Meninggal
Agar tidak terulang kasus serupa, Sutiaji telah mengumpulkan lurah dan camat setempat untuk menguatkan kembali posko PPKM Mikro.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan epidemiolog dan sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 agar tidak terjadi lonjakan kasus di Kota Malang.
"Termasuk seluruh pengusaha mal nanti akan kami kumpulkan. Kami akan mengimbau mereka agar konsisten dalam menjaga prokes. Apalagi okupansi hotel kini naik," tandasnya.
Berita tentang Kota Malang
Berita tentang virus Corona