Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Bupati Pamekasan Cek Posko Isolasi di RSUD SMART, Pastikan PPKM Mikro Darurat Berjalan Maksimal

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menghadiri apel gelar pasukan dalam rangka Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ndaru Wijayanto
tribun/kuswanto
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam (tengah) saat mengecek posko tambahan khusus pasien rawat inap di depan RSUD SMART Pamekasan, Madura, Sabtu (3/7/2021). 

Bupati Pamekasan Cek Posko Penyekatan dan Posko Isolasi di RSUD SMART, Pastikan PPKM Mikro Darurat Berjalan Maksimal

Reporter: Kuswanto Ferdian I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menghadiri apel gelar pasukan dalam rangka Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di lapangan apel Multifungsi Polres Pamekasan, Sabtu (3/7/2021).

Usai apel, bupati yang akrab disapa mas Tamam tersebut langsung memantau lokasi penyekatan di Terminal Barang, Jalan Raya Desa Larangan Tokol, Tlanakan dan posko isolasi di RSUD SMART Pamekasan.

Setiba di posko isolasi RSUD SMART Pamekasan, Bupati Baddrut Tamam sembari memberikan semangat untuk para tenaga kesehatan yang sedang berjuang melawan Covid-19.

Saat hendak menuju ke posko penyekatan dan posko isolasi di RSUD SMART Pamekasan, Bupati Baddrut Tamam  mengendarai mobil water canon milik Polres Pamekasan.

Di atas mobil itu, Mas Tamam sembari mengimbau masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan menggunakan pengeras suara.

"Dari pagi kita melaksanakan apel bersama seluruh elemen Polres, elemen Kodim dan Pemkab untuk melaksanakan instruksi Mendagri, edaran Gubernur dan edaran Bupati tentang PPKM Darurat per hari ini," kata Mas Tamam.

Bupati murah senyum ini menegaskan, akan berkomitmen untuk mensukseskan penerapan PPKM darurat sesuai instruksi pemerintah pusat untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan menerapkan prokes secara ketat dan tidak melaksanakan kegiatan yang mengundang kerumunan.

"Dari instruksi itu ada beberapa item penting yang harus kita laksanakan bersama. Yang pertama tentang penguatan kembali tentang protokol kesehatan, kedua pembatasan kegiatan masyarakat secara umum dan kegiatan-kegiatan yang bersifat kerumunan," jelasnya.

Bupati yang masuk bursa layak memimpin Jawa Timur ini juga memastikan, akan mengawal penerapan PPKM Darurat hingga tingkat desa dengan menggerakkan seluruh sumber daya manusia (SDM) yang ada. 

Salah satu cara yang akan dilakukan yakni melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik.

"Seluruh stakeholder berkomitmen bersama mengawal PPKM Darurat di Kabupaten Pamekasan. Saya tadi bersama pak Kapolres juga melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa titik," ujarnya.

Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini mengaku juga akan melakukan penyekatan di wilayah pantura dan beberapa titik di wilayah lain di Pamekasan. 

Tentu, hal tersebut dilakukan agar PPKM darurat terlaksana sesuai harapan.

"Kita akan terus bergerak di semua Forkopimka setiap hari untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kita memiliki komitmen baru, menjaga diri, menjaga keluarga dari Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan yang benar," inginnya.

Dia memohon kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan secara benar. 

Menurut Mas Tamam, adanya aturan serta instruksi pemberlakukan PPKM Darurat tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat supaya tidak terpapar Covid-19.

"Pastikan masker kita terpakai dengan baik, pastikan juga mencuci tangan dan menjaga kesehatan, serta memunajat kepada Allah dari rumah kita masing-masing untuk bisa terhindari dari Covid-19," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved