Liga 2
Kaesang Pangarep Geram, Persis Solo Dituduh Pakai Dana APBN
Manajemen Persis Solo angkat bicara setelah ada pihak yang menuduh Laskar Sambernyawa menggunakan dana APBN untuk kebutuhannya.
Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM - Manajemen Persis Solo buka suara soal tuduhan miring yang menimpa timnya.
Tak sembarangan, Persis Solo dituduh menggunakan dana APBN untuk memenuhi kebutuhan tim selama ini.
Tuduhan itu disampaikan oleh salah satu akun Twitter @ketombekering, yang membalas cuitan akun Twitter @MafiaWasit.
"Pemain mana sih yang nggak pengen main di Persis? Secara finansial sudah pasti oke nggak mungkin ada permasalahan gaji telat tentu karena disponsori langsung oleh dana APBN," tulis @ketombekering.
"Memiliki banyak suporter dan loyal, keamanan sudah pasti terjamin karena dijaga langsung oleh paspampres," tulisnya lagi dalam cuitan yang sudah dihapus itu.
Tudingan tak beralasan itu sendiri lantas mendapat tanggapan keras dari manajemen Persis Solo.
Manajer Persis, Bryan Barcelona, membantah tuduhan bahwa timnya menggunakan APBN untuk membiayai kebutuah tim.
"Ya tidak lah Mas. Kaesang juga bilang berani untuk diaudit sama pihak ketiga untuk membuktikan PT Persis Solo Saestu tidak melibatkan APBN," kata Bryan, Jumat (2/6/2021), dikutip Bolasport.com dari TribunSolo.com.
"Tudingan itu tidak berdasar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," tambahnya.
Menurut Bryan, pemasukan Persis salah satunya berasal dari sponsor.
Hal itu juga bisa dibuktikan lewat jersey tim yang menampilkan 11 logo sponsor seperti Free Fire, Aladin, Vidio, ID Express, Hanamasa, Sang Pisang, Plevia, Tokopedia, JPT, dan Indon Agro.
"Salah satu pemasukan kami ya dari sponsor. Itu bisa dilihat di jersey kita," ungkapnya.
Di sisi lain, cuitan @ketombekering itu membuat pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep, marah besar.
Selama ini, Kaesang dikenal sebagai sosok yang selalu santai menanggapi tudingan-tudingan tak berdasar di akun Twitter pribadinya.