Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia
Kebiasaan Aneh Soekarno Paling Disukai Rachmawati Soekarnoputri, Kepala Jadi Sasaran, Semua Tertawa
Kisah Rachmawati Soekarnoputri dan Bung Karno ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Agustus 2015.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Putri ketiga Presiden Soekarno dan Fatmawati, Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu (3/7/2021).
Banyak kisah Rachmawati Soekarnoputri dan mendiang ayahnya yang pernah dikuak.
Di antaranya, cerita Rachmawati Soekarnoputri yang menyukai kebiasaan aneh ayahnya.
Baca juga: Kisah Tangis Tamu Pernikahan Rahmawati Soekarnoputri Lihat Soekarno, Kondisinya Buat Fatmawati Lari
Kisah Rachmawati Soekarnoputri dan Bung Karno ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Agustus 2015.
Dikutip TribunJatim.com dari Intisari, Rachmawati Soekarnoputri menyukai satu kebiasaan aneh sang ayah.
Kebiasaan itu sering dilakukan Soekarno saat adik Megawati itu masih kecil.
Baca juga: Pernikahan Memilukan Rachmawati Soekarnoputri, Anak Bung Karno yang Wafat, Saat Ayah Dipenjara
Setiap makan bersama, Rachmawati Soekarnoputri, anak ketiga Soekarno dan Fatmawati, selalu mengambil posisi di sebelah kanan ayahnya.
Seusai makan dan menyantap buah, biasanya Soekarno selalu merokok.
Menurut Rachmawati Soekarnoputr, ayahnya tak pernah menghabiskan rokoknya.
Ia segera mematikan rokok saat baru setengah terbakar.
Baca juga: Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia karena Covid-19
Pada hisapan terakhir, asapnya sering ditiupkan ke ubun-ubun Rachmawati Soekarnoputr sehingga menyisakan kepulan asap dari atas kepalanya.
“Saya sangat senang kalau Bapak melakukan itu,” ujar Rachmawati Soekarnoputr mengomentari kebiasaan sang ayah.
Saat itu, biasanya Soekarno selalu bercanda, mengatakan rambut Rachmawati Soekarnoputr habis kena kebakaran dan bisa jadi pirang seperti rambut jagung.
Satu meja makan pun tertawa akibat banyolan Bung Karno itu.
Baca juga: Cerita Rachmawati Soekarnoputri Soal Parfum Shalimar Bung Karno, Ratna Sari Dewi: Aroma Bapak
Kisah lain yang ditulis adalah momen Soekarno menikahkan anaknya.
Ketika salah satu putrinya ingin menikah, Soekarno tidak memiliki uang karena tak punya simpanan di akhir hidupnya.
Dengan malu dan terpaksa, ia meminta bantuan Yurike Sanger, salah satu mantan istrinya untuk mencari utangan sebesar Rp2 juta.
Beberapa hari kemudian Yurike bisa mendapatkan pinjaman dari seorang pengusaha.
“Mas tak ingin diberi stempel sebagai bapak yang gagal. Yang jadi persoalan utama, Mas tidak punya uang. Hidupku selama ini sama sekali untuk bangsa dan negara, sama sekali untuk kepentingan nasional,” kata Soekarno saat itu seperti yang diceritakan Yurike Sanger dalam memoarnya.
Baca juga: Ratna Sari Dewi Cium Aroma Soekarno di Haul Sang Suami, Rachmawati Ungkap yang Terjadi Sebenarnya

Baca juga: Penyebab Ratna Sari Dewi Cium Aroma Soekarno Pada Haul Sang Proklamator, Faktanya Dikuak Rachmawati
Politikus Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia sekira pukul 06.15 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Iya, betul meninggal dunia," ucap Dasco.
Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia di usia 70 tahun.
Dasco menyebut Rachmawati meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
"Meninggal dunia karena Covid-19," ucap Dasco.
Baca juga: Soekarno Gagal Kabur Saat Soeharto Berkuasa, Pengawal Sebut Akibat 1 Hal hingga Pesan untuk Megawati
Dikutip dari Tribunnews ( grup TribunJatim.com ), Sufmi Dasco Ahmad pun mengenang sosok Rachmawati Soekarnoputri.
Dasco menyebut, Rachmawati sebagai sosok Ibu, panutan kaum perempuan serta tempat keluh kesah.
"Bu Rachmawati adalah sosok seorang Ibu, seorang kakak, dan panutan di partai kami, khususnya bagi kaum wanita, di tempat berkeluh kesah, dalam perjuangan bersama," kata Dasco kepada wartawan.
Ia pun mengatakan, keluarga besar Partai Gerindra merasa sangat kehilangan yang mendalam.
Dasco pun mintakan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan semoga almarhumah husnul khatimah dan mohon dimaafkan segala kekhilafannya.
"Semoga bu Rachmawati diterima dengan layak di sisi NYA. aamiin," tutup Dasco.
Baca juga: Peringati Bulan Bung Karno, Sepuluh Pelukis di Kota Madiun Lukis Sketsa Wajah Soekarno
Sementara itu, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Rachmawati Soekarnoputri adalah putri terbaik bangsa.
Ungkapan duka cita disampaikan Sandiaga Uno melalui media sosial Twitter miliknya.
"Innalillahi wainnailaihi ro’jiun. Kita kembali berduka. Indonesia baru saja kehilangan sosok putri terbaik bangsa, Ibu Rachmawati Soekarnoputri, putri dari Presiden pertama kita, Ir. Soekarno," tulis Sandi.
Sandi menyebut, Rachmawati Soekarnoputri merupakan sosok yang memiliki semangat juang tinggi.
"Terima kasih atas segala jasa yang engkau telah berikan untuk Bangsa ini. Kami tidak akan pernah lupa semangat juangmu yang tak pernah ada lelahnya. Allahummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafiha wa’fu’anhaa," tutup Sandiaga Uno.
Baca juga: Toko Buku Peneleh Surabaya Sudah Ada Sejak 1800an, Tempat Main Favorit Presiden Soekarno Saat SMA
Berita tentang Rachmawati Soekarnoputri
Berita tentang Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia
Berita tentang Presiden Soekarno atau Bung Karno