Blak-blakan Sitha Marino Pemeran Keajaiban Cinta Pernah Jadi Korban Bullying, 'Nggak Bisa Didiamkan'
Sitha Marino pemeran sinetron Keajaiban Cinta blak-blakan pernah jadi korban bullying. Kini tegas melawan: nggak bisa didiamkan.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Akira Tandika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aktris pendatang baru, Sitha Marino secara tegas melawan kasus bullying yang marak terjadi di masyarakat.
Hal itu diungkapkannya dalam sesi konferensi pers virtual yang digelar SCTV bersama beberapa pemeran sinetron Keajaiban Cinta, Kamis (3/6/2021).
Dalam sinteron tersebut, Sitha berperan sebagai seorang anak tiri yang kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh ibu dan saudaranya.
"Secara pribadi, sebetulnya aku kesal kalau ada kasus bullying. Karena menurutku, hal-hal itu nggak bisa kalau cuma didiamkan. Harus ada tindakan tegas," terang Sitha.
Baca juga: Akhir Kasus Bullying Siswi Bekasi yang Dipaksa Cium Kaki Temannya, Pelaku & Korban Teman Sejak Kecil
Menurutnya, perilaku bullying dapat menjadi trauma tersendiri bagi korban.
Apalagi, Sitha mengaku pernah ada di posisi korban saat dia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Kekesalan Sitha dengan perilaku bullying berbanding terbalik dengan peran yang ia dapatkan dalam sinetron.
Kadang, ia membutuhkan waktu tersendiri untuk mendalami karakter sebagai korban bullying.
Baca juga: Tari Hola-Holo, Kreasi Seniman Alumnus STKW Surabaya, Merefleksikan Bullying dalam Dance Theatre
"Karena begini, secara sadar aku itu selalu menolak adanya bullying. Itu kadang bikin aku nggak bisa mendalami peran sebagai korban," imbuhnya.
Beruntung, di lokasi syuting Sitha juga dikelilingi oleh artis senior yang dapat membimbingnya.
"Nah, biasanya kalau aku agak susah bangun suasana teman-teman artis senior yang bantu bangun suasana. Kadang kalau sudah benar-benar terbangun, aku sampai nangis," tutup Sitha.
Berita tentang Sitha Marino
Berita tentang kasus bullying