Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nia Ramadhani Terjerat Kasus Narkoba

Perilaku Nia Ramadhani Sebelum Diciduk Dikuak Sahabat, Jedar: Aku Nangis, Marshanda Bahas Kekurangan

Ternyata perilaku Nia Ramadhani sebelum akhirnya diciduk polisi atas kasus narkoba dikuak sahabat, kesedihan dirasakan Jedar hingga Marshanda.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Instagram/@marshanda99 dan @inijedar
Para sahabat Nia Ramadhani saat ikut bersedih atas kasus sang artis terjerat narkoba 

"Aku hanya kasih emoticon nangis karena aku kayak kaget, syok," ujar Jedar.

Jedar pun memberikan pesan haru dan berharap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie bisa kuat menjalani proses hukum terkait kasus narkoba.

"Nia beserta Mas Ardi sekeluarga bisa segera mendapatkan jalan yang terbaik buat semuanya." ungkap Jedar.

Nia Ramadhani dan Jessica Iskandar belanja baju
Nia Ramadhani dan Jessica Iskandar belanja baju (YouTube/TRANS TV Official)

Berbeda dengan Jedar, Marshanda juga turut merasakan kesedihan dan keterkejutan yang sama.

Maka, mantan lawan main Nia Ramadhani di Sinetron Bawang Merah Bawang Putih itu pun mengungkapnya di Instagram.

Dalam unggahannya itu, Marshanda mengungkapkan bahwa Nia adalah salah satu sahabat yang selalu mendukungnya di masa sulit.

Karena itulah, kini giliran Marshanda yang memberikan dukungan kepada sang sahabat.

Selain itu, Marshanda juga mengingatkan netizen untuk tidak menghakimi Nia Ramadhani.

"You were always there for me during my hard times.
(Kamu ada disaat masa sulitku)

I know you are being given this occurrence because God knows you CAN go through this,
(Aku tahu kamu sedang diberi cobaan karena kamu dianggap mampu oleh Tuhan)

You can be ok, and be stronger for yourself, your family, and your friends who care about you.
(Kamu akan baik-baik aja, jadilah kuat untuk dirimu, keluargamu, dan teman-teman yang peduli padamu)," tulis Marshanda seperti dikutip dari Instagram-nya.

Lebih lanjut, Marshanda mengatakan bahwa setiap manusia memiliki sisi baik dan buruknya masing-masing, termasuk dirinya dan sang sahabatnya itu.

"Seperti apapun kelebihan dan kekurangan semua sahabatku,

Ngga pernah jadi tempatku untuk merasa bahwa aku lebih baik dari mereka sehingga aku pantas men-judge satu titik dalam jalan kehidupan mereka sebagai “lebih baik” atau “kurang baik”.

Karena aku juga punya ribuan kejatuhan dan kebangkitan, kekalahan dan kemenangan, punya plus dan juga minus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved