Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Raya Idul Adha

Panduan Salat Idul Adha Sendiri dan Berjamaah di Rumah, Lengkap Bacaan Niat Serta Terjemahan

Di masa pandemi Covid-19 yang berlum berakhir, masyarakat dianjurkan salat Idul Adha di rumah. Berikut tata cara salat Id di rumah.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi salat Idul Adha secara berjamaah di lapangan. 

Editor: Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM - Seluruh umat muslim di dunia sebentar lagi akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1442H/2021.

Adapun perayaan Hari Raya Kurban 2021 diperkirakan jatuh pada 20 Juli 2021 mendatang.

Akan tetapi, di masa pandemi Covid-19 yang berlum berakhir apalagi kasus Covid-19 di Indonesia semakin mengganas, masyarakat dianjurkan salat Idul Adha di rumah.

Lantas, bagaimana tata cara salat Idul Adha di rumah? simak uraiannya dilansir TribunJatim.com dari Tribun Pontianak, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Cara Menyimpan Daging Kurban Mentah dan Matang, Lihat Triknya untuk Sambut Idul Adha 2021

Bacaan niat salat Idul Adha sendirian:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.

Baca juga: Imbauan Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha 1442 H dari MUI: Silahkan, Tapi Jaga Protokol Kesehatannya

Bacaan niat salah Idul Adha berjamaah sebagai makmum dan imam:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.

Tata cara salat Idul Adha di rumah selama pandemi Covid-19

Untuk yang melaksanakan salat Idul Adha sendiri di rumah, cukup melaksanakannya dua rakaat.

Pada rakaat pertama, setelah takbiratul ihram dilanjutkan dengan bertakbir tujuh kali.

Sementara di rakaat kedua, bertakbir lima kali. Tidak perlu ada khutbah.

Kalaupun lupa atau tak mengerti dengan jumlah takbir, menurut Buya Yahya, cukup salat dua rakaat seperti salat Dhuha.

Baca juga: Salat Idul Adha 1442 H Diperbolehkan di Daerah Luar Zona Merah dan Zona Oranye, Bagaimana Surabaya?

Panduan cara salat Idul Adha berjamaah di rumah selama pandemi Covid-19

Bagi yang akan melaksanakan salat Idul Adha berjamaah di rumah, caranya sama dengan salat Idul Adha sendiri hanya dilakukan lebih dari dua orang.

Setelah salat Ied, dilanjutkan dengan khutbah.

Menurut Buya Yahya, cara khutbah salat Ied cukup mudah.

Pertama membaca Al Fatihah.

Kedua membaca Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad.

Ketiga membaca Ittaqullah. Bertakwalah kepada Allah SWT.

Keempat membaca Al Quran. Boleh surah apa saja.

''Setelah itu duduk anda. Khutbahnya begitu doang," kata Buya Yahya.

Setelah duduk sebentar, berdiri lagi lalu membaca Alfatihah, shalawat, wasiat takwa lalu berdoa untuk kaum muslimin.

''Sudah selesai khutbahnya. Ini melakukan salat Ied yang paling bagus," kata Buya Yahya.

Jika tidak ada yang bisa khutbah, cukup salat dua rakaat disertai takbir.

Suasana ribuan jemaah saat melaksanakan salat Ied di Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan, membludak hingga ke Taman Monumen Arek Lancor, Jumat (31/7/2020) pagi.
Suasana ribuan jemaah saat melaksanakan salat Ied di Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan, membludak hingga ke Taman Monumen Arek Lancor, Jumat (31/7/2020) pagi. (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Tata Cara Salat Idul Adha

Rakaat Pertama Salat Idul Adha

1. Niat

2. Takbiratul ihram membaca Allahu Akbar

3. Takbir 7 kali dan diantara takbir membaca subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah allahu akbar

Artinya: Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah, Allah Maha Besar

4. Membaca Alfatihah dan ayat Alquran lainnya

5. Ruku' dengan tuma'ninah, lalu membaca 

"سبحان ربي العظيم وبحمده" sebanyak 3 kali.

- I'tidal dengan tuma'ninah, lalu membaca:

ربنا لك اللحمد

Robbanaa lakal hamdu

6. Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

7. Duduk diantara dua sujud, lalu membaca:

رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

8. Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih

9. Kembali berdiri untuk rakaat kedua

Rakaat Kedua Salat Idul Adha

10. Takbir 5 kali, dan diantara takbir membaca subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah allahu akbar

Artinya: Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah, Allah Maha Besar

11. Membaca Alfatihah dan ayat Alquran lainnya

12. Ruku' dengan tuma'ninah, lalu membaca 

"سبحان ربي العظيم وبحمده" sebanyak 3 kali.

- I'tidal dengan tuma'ninah, lalu membaca:

ربنا لك اللحمد

Robbanaa lakal hamdu

13. Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

14. Duduk diantara dua sujud, lalu membaca:

رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

15. Sujud lalu membaca:

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih

16. Tahiyat Akhir

Berikut adalah bacaan tasyahud akhir salat:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."

17. Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Assalaamu alaikum wa rahmatullah

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."

Baca berita terkini Jawa Timur lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved