Cek Hewan Kurban di Kota Blitar, Petugas Temukan Sapi Belum Cukup Umur di Pasar Dimoro

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Tim Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar menemukan sejumlah sapi belum cukup umur untuk hewan kurban di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar, Jumat (16/7/2021). 

Untuk itu, petugas meminta masyarakat hati-hati saat membeli sapi untuk hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2021.

"Kami temukan beberapa sapi belum cukup umur untuk hewan kurban. Syarat sah hewan kurban harus berusia di atas dua tahun," kata Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Dewi Masitoh, saat sidak pemeriksaan hewan kurban di Pasar Hewan Dimoro. 

Dewi mengatakan, untuk mengetahui ciri-ciri sapi sudah cukup umur untuk hewan kurban salah satunya ditandai giginya sudah tanggal (poel). 

Menurutnya, terkadang masyarakat tidak tahu umur sapi yang akan dibeli untuk hewan kurban. 

"Tadi ada sapi kelihatannya sudah besar dan gemuk, tapi ternyata giginya belum poel," ujarnya. 

Dikatakannya, selain mengecek umur, petugas juga memeriksa suhu tubuh hewan kurban sapi dan kambing dalam kegiatan sidak di Pasar Hewan Dimoro. 

Hasil pengecekan, rata-rata suhu tubuh pada sapi dan kambing antara 37,5 derajat sampai 38 derajat celsius. 

Baca juga: Polisi Tambah Titik Penyekatan Akses Masuk Kota Blitar Selama PPKM Darurat, Kini Ada Sembilan Lokasi

Kondisi rata-rata suhu tubuh sapi dan kambing tersebut masih tahap aman di Kota Blitar. 

"Untuk kambing, kami menemukan ada yang luka di bagian bawah mata dan ada yang kurang nafsu makan. Tadi sudah kami obati," katanya. 

Menurutnya, petugas juga melalukan penyemprotan disinfektan di areal Pasar Hewan Dimoro sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. 

"Ini tadi Pasaran Pon di Pasar Hewan Dimoro. Saat pasaran jumlah sapi bisa mencapai 500-600 ekor," ujarnya.

Selain di Pasar Hewan Donoro, kata Dewi, petugas juga sudah melalukan pemantauan hewan kurban ke kandang para peternak.

Selama pemantauan di kandang peternak, petugas belum menemukan penyakit berbahaya pada hewan kurban. 

"Kami juga mengimbau masyarakat yang akan menyembelih hewan kurban sapi betina agar diperiksakan dulu ke kami. Itu untuk mengecek sapi betina dalam kondisi bunting apa tidak. Karena fatal kalau sapi betina bunting disembelih," katanya.