Polisi Tambah Titik Penyekatan Akses Masuk Kota Blitar Selama PPKM Darurat, Kini Ada Sembilan Lokasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Polres Blitar Kota menambah titik lokasi penyekatan akses masuk ke Kota Blitar selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. 

Sekarang ada sembilan titik lokasi penyekatan akses masuk ke dalam Kota Blitar. 

Sembilan titik lokasi penyekatan, yaitu Jalan Sudanco Supriadi, Jalan Yani, Jalan Mawar, Jalan Merdeka, Jalan TGP, Jalan Mastrip, Jalan Veteran, Jalan Anggrek, dan Jalan Merdeka Barat. 

Penyekatan sembilan titik jalan itu dilakukan mulai pukul 19.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB. 

Sebelumnya, hanya ada tiga titik lokasi penyekatan di Kota Blitar. Yaitu di Jalan Sudanco Supriyadi, Jalan Merdeka, dan Jalan Mawar. 

Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, penambahan titik lokasi penyekatan ini untuk mengurangi mobilitas masyarakat di malam hari selama PPKM Darurat. 

Dengan pembatasan mobilitas masyarakat diharapkan dapat menekan kasus Covid-19 di Kota Blitar. 

"Kegiatan penyekatan yang dilakukan pemerintah melalui kebijakan PPKM Darurat membuat tidak nyaman. Namun ini harus dilakukan demi kepentingan bersama dan untuk mengurangi lonjakan kasus Covid-19," kata Yudhi, Kamis (15/7/2021). 

Dikatakannya, Polres Blitar Kota mengintensifkan patroli selama pelaksanaan penyekatan dan pemadaman lampu di sejumlah ruas jalan. 

"Patroli ini untuk mencegah tindak kejahatan dan memberi rasa aman kepada masyarakat Kota Blitar," ujarnya. 

Baca juga: PPKM Darurat, Penyaluran Bantuan Rastrada di Kota Blitar Dipercepat Juli 2021 Ini

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Kota Blitar terus mengalami lonjakan. 

Data dari Satgas Covid-19 Kota Blitar menyebutkan ada penambahan 171 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (14/7/2021). 

Sekarang jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Blitar sebanyak 3.673 orang. 

Rinciannya, jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 3.323 orang dan jumlah kumulatif pasien meninggal dunia sebanyak 134 orang.