Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

Tak Hanya Lakukan Pembatasan, Bupati Banyuwangi Bagi-bagi Rp 300.000 untuk PKL dan Warung Kecil

Tak hanya lakukan pembatasan untuk cegah penularan Covid-19, Bupati Banyuwangi Ipuk juga bagi-bagi bantuan uang Rp 300.000 untuk PKL dan warung kecil.

Penulis: Haorrahman | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani berkeliling ke sejumlah PKL dan pedagang kecil yang telah terdata di sejumlah kecamatan, sembari menyerahkan bantuan uang tunai, Minggu (18/7/2021) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Haorrahman

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi mulai menyalurkan dana bantuan uang tunai kepada ribuan warung kecil/PKL yang terimbas dampak pembatasan operasional pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.

Selain kepada pedagang kaki lima (PKL) dan warung kecil, Pemkab Banyuwangi juga mengalokasikan sembako untuk warga yang membutuhkan, yang disalurkan secara bertahap, melengkapi berbagai skema bantuan dari pemerintah pusat.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani berkeliling ke sejumlah PKL dan pedagang kecil yang telah terdata di sejumlah kecamatan, sembari menyerahkan bantuan uang tunai tersebut, Minggu (18/7/2021) malam.

Ipuk juga mengingatkan agar semuanya selalu menjalankan protokol kesehatan Covid-19 (virus Corona).

”Assalamualaikum. Mohon maaf mengganggu sebentar. Apa kabarnya? Ini selama berjualan selalu pakai masker terus, kan?” sapa Ipuk kepada seorang PKL bernama Subhan.

”Alhamdulillah, iya Bu selalu pakai masker,” jawab PKL tersebut.

”Masak? Mungkin karena ketemu saya aja ngomong begitu, mungkin abis ini dicopot maskernya. Semua sudah tahu kok kalau sampeyan (kamu) ganteng, jadi tidak perlu maskernya dibuka ya Pak pas jualan,” ujar Ipuk yang disambut tawa PKL dan sejumlah pembeli.

Ipuk lantas menjelaskan program bantuan dari Pemkab Banyuwangi sebesar Rp 300.000 per PKL/warung kecil.

”Mau atau tidak? Tapi ada syaratnya lho,” kata Ipuk.

”Apa Bu syaratnya?” sahut PKL tersebut.

”Syaratnya mudah. Selalu taat protokol kesehatan, maskernya selalu dipakai. Janji ya?” kata Ipuk yang lantas menyerahkan bantuan uang tunai tersebut.

Baca juga: Pantau PPKM Darurat di Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani: Wajib Humanis, Jangan Marah-marah

Ipuk juga bertemu dengan penjual pentol, Arman, yang mengeluhkan penjualannya susut ratusan persen.

Biasanya, dia bisa menjual hingga 15 kilogram, tapi sejak PPKM Darurat hanya 3 kilogram saja.

”Memang turun sangat drastis,” kata Arman.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved