Berita Viral
Sunan Kalijaga Siap Bela Pramugara & Pramugari yang Dipergoki Istri Sah Selingkuh: Ini Negara Hukum!
Sunan Kalijaga tiba-tiba menyatakan siap membela pramugara dan pramugari yang kepergok istri sah berselingkuh tersebut.
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Buntut kasus pramugara kepergok selingkuh hingga dipecat maskapai tampaknya melebar.
Pasalnya, Sunan Kalijaga tiba-tiba menyatakan siap membela pramugara dan pramugari bermasalah tersebut.
Menurut sang pengacara kondang, si pramugari sempat mendapat kekerasan dari istri sah pramugara.
Baca juga: Akhir Setimpal Pramugara Selingkuh dengan Pramugari, Istri Puas, Bahas Rezeki: Gak Perlu Inget Gue
Video istri sah menggerebek perselingkuhan suaminya yang pramugara dengan rekan seprofesi, beberapa waktu lalu, berbuntut panjang.
Kini diberitakan, Sunan Kalijaga siap jadi kuasa hukum pramugara Anoure Aslama dan pramugari Prilia Berliani.
Ia beralasan mereka telah dipersekusi atas tindakan istri sah yang memviralkan video perselingkuhan mereka.
Sunan Kalijaga pun menyatakan siap jadi kuasa hukum pramugara Anoure Aslama dan pramugari Prilia Berliani.

Hal ini diketahui melalui Instagram Story pada akun Instagram-nya, @sunankalijaga_sh, Minggu (25/7/2021), yang dikutip akun @mintulgemintul.
Sunan Kalijaga mengemukakan beberapa alasan untuk siap membela Anoure Aslama dan Prilia Berliani.
Dia berpendapat, Prilia Berliani mendapat tindakan kekerasan sewaktu istri sah Sinta Rizky menggerebek.
Maka, Sunan Kalijaga menganggap tidak boleh ada perlakuan demikian setelah mengakui telah menyaksikan video penggerebekan yang sempat viral di media sosial.
"Saya lihat video viral tersebut pramugari mendapatkan tindak kekerasan!
Ini negara hukum tidak boleh menuduh dan melakukan persekusi," ucap Sunan Kalijaga.
Baca juga: Nikahi Pejabat, Meggy Wulandari Dituduh Selingkuh hingga Hamil Duluan, Mantan Istri Kiwil Tak Peduli
Sunan Kalijaga pun menuturkan, pihaknya siap menjadi pembela pramugara dan pramugari tersebut.
Pasalnya, Anoure Aslama dan Prilia Berliani dipecat dari perusahaan mereka bekerja akibat aksi persekusi tersebut.