Berita Probolinggo
Remaja Tertangkap Kamera Pacaran di Taman Maramis Diamankan Satreskrim Polresta Probolinggo
Muda-mudi yang terekam kamera pengendara mobil sedang berpacaran di Gazebo Taman Maramis diamankan Satreskrim Polresta Probolinggo.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Sepasang muda-mudi yang terekam kamera pengendara mobil sedang berpacaran di Gazebo Taman Maramis, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo diamankan Satreskrim Polresta Probolinggo.
Saat diklarifikasi polisi, pemuda pria berdalih mereka bukan berciuman, melainkan hanya mengenakan jaket kepada kekasihnya .
Kapolresta Probolinggo, AKBP R M Jauhari mengatakan sepasang kekasih itu berinisial A (17) dan C (16). Kedua remaja itu masih berstatus pelajar SMP dan SMA.
Saat diklarifikasi, mereka memang mengaku berpacaran di Gazebo Taman Maramis.
Baca juga: Viral Video Muda-mudi Memadu Kasih di Taman Maramis, Warga: Sangat Mengganggu Ketenteraman
Namun, mereka mengelak telah melakukan tindakan di luar batas seperti yang tampak dalam rekaman video.
Pemuda laki-laki itu bilang dihadapan polisi bila sedang berupaya mengenakan jaket kepada kekasihnya ketika hendak mengunjungi salah satu rumah orang tuanya.
Sebab, ia melihat pakaian kekasihnya terbuka di bagian pundak.
"Karena menolak, akhirnya remaja putri jatuh terebah dengan posisi mendekap. Tak lama, mereka kembali berdiri," kata Jauhari, Kamis (29/7/2021).
Jauhari melanjutkan, usai dilakukan proses klarifikasi pihaknya melakukan pembinaan. Kemudian, sepasang muda-mudi itu diminta membuat surat pernyataan. Para orang tua dan guru pun dihadirkan.
"Kemudian kami kembalikan sepasang muda-mudi itu ke orang tua masing-masing dan pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan dan pengawasan lebih lanjut," sebutnya.
Baca juga: Ratusan Anak di Kota Probolinggo Terpapar Covid-19, DKP2KB Ingatkan Orang Tua Tak Boleh Lengah
Disamping itu dirinya mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan yang berlaku, utamanya saat PPKM Level berlangsung.
Para remaja juga sebaiknya tekun belajar di rumah masing-masing.
Selain itu, para orang tua senantiasa mengawasi anak supaya tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan.