Berita Viral
Heran Hotman Soal Dana Bansos & Jaksa KPK, Sindir Sumbangan Rp 2 Triliun Akido Tio: Aku Mau Ketemu
Pengacara Hotman Paris mengungkap rasa herannya terkait dana bansos dan sikap jaksa KPK, ia menghubungkan dengan aksi sosial Akido Tio.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Hotman Paris baru-baru ini mengungkapkan pendapatnya tentang persoalan dana bansos yang juga ramai disoroti.
Pengacara 30 Miliar itu mengutarakan pandangan Hotman bahas aliran dana bansos.
Tak hanya itu, suami Agustianne Marbun atau Hotman bahas sikap jaksa KPK dalam kasus dana bansos.
Hotman lantas soroti sikap Akido Tio, seorang triliuner yang berhasil mencuri perhatian masyarakat.
Nama Akido Tio menjadi sorotan media sosial lantaran turut menyumbang uang demi kelancaran penanganan Covid-19.
Sosoknya pun disoroti oleh Hotman Paris.
Baca juga: Tak Tahan Hotman Tahu Warga Bayar Kremasi Rp 80 Juta, Turun Langsung: Senyum di Atas Penderitaan
Pantauan TribunJatim.com, pendapat itu disampaikan ayah tiga anak tersebut dalam Instagramnya.
Berlokasi di dalam mobilnya, Hotman Paris dengan gaya mewahnya yang biasa mulai berbicara.
Hotman Paris terlihat tak basa basi.
Ia langsung menyoroti keputusan pengadilan atas persidangan soal penyalahgunaan dana bansos.

Hotman Paris mengawalinya dengan mengungkap banyaknya warga yang saat ini sangat butuh bantuan.
Terutama bagi mereka yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Untuk membeli obat dan vitamin seharga Rp 600 ribu saja tidak bisa.
Tetapi, bantuan sosial justru malah ditilep oleh oknum tak bertanggung jawab.
Baca juga: Sentil Meriam Bellina, Hotman Paris Ungkit Momen Fajar Menyingsing, Istri Tahu: Jangan Minta Ranjang
Hotman Paris menyoroti Jaksa yang juga bekerja dalam perkara tersebut.
Pengacara borjuis itu menilai perkara ini menjadi perkara yang menyedihkan baginya.
"Dalam persidangan jaksa KPK dalam perkara bansos, jaksa menyebutkan bahwa dana bansos tersebut digunakan untuk membayar para pengacara, dan oknum pengacara sampai sebesar Rp 3 miliar,"
"Bayangkan kalau tiga miliar itu sama dengan enam ribu botol vitamin, bayangkan kalau dipakai para korban isoman dan rakyat kecil, betapa banyak nyawa yang tertolong,"
"Kita memang belum mendengar hakim atas tuntutan jaksa tersebut, tiga miliar untuk oknum pengacara, dana bansos yang harusnya untuk rakyat kecil, menurut jaksa dalam tuntutannya, salam Hotman Paris" ungkapnya.
Lantas, Hotman Paris di video yang sama, membandingkan aksi terpuji dari sebuah keluarga di Palembang.
Nama Akido Tio memang sedang menjadi perbincangan.
Lantaran berinisiatif untuk membantu warga yang terdampak pandemi menyerahkan uang sampai Rp 2 Triliun.
Sikap tersebut diacungi jempol oleh Hotman Paris.
Baca juga: Akhir Nasib Warga Ditagih Rp 80 Juta Kremasi Keluarga, Hotman: Aku Transfer Uang, Beri Pesan Kapolri
"Banyak rekan yang isoman tak sanggup membeli vitamin, 600 ribu satu botol, korban banyak,"
"tapi memang ada berita menggembirakan, ada sebuah keluarga di Palembang menyumbang dua triliun rupiah untuk membantu masyarakat selama pandemi,"
"hebat anda hebat, mengimbangi Bill Gates dari Amerika," tuturnya di video.
Baca juga: Tak Butuh Pikir Panjang, Hotman Ngegas Beli Saham, Imbas Dikirimi Minyak Kayu Putih: Biasanya Dollar
Hotman penasaran dengan sosok Akido Tio ini.
Bahkan, dalam sebuah postingan ia sempat mengaku sangat ingin bertemu dengan mereka.
Dalam postingan itu Hotman Paris juga tetap memberi sindiran menohok kepada pihak-pihak lain yang dia anggap selalu nyinyir.
“Apakah ini benar? Kalau benar maka inilah Pahlawan Sejati sepanjang masa di dunia! Kalahkan Bil Gates dan para Konglo Dunia!! Halo tv tv dan media: Ini pantas di viralkan!!! Hotman mau temu keluarga ini , mau tau isi lubuk hati mereka! Tunai atau barang?? Halo para jago nyinyir tapi pelit dan bokek: ngaca lu asep & poltak!! ( Saran: uangnya di pakai beli Vitamin D & C untuk dibagikan ke rakyat miskin),” demikian potingan Hotman Paris di akun Instagramnya.
Diketahui, keluarga Akidi Tio menyerahkan bantuan uang Rp 2 triliun untuk penanganan covid-19, yang diamanahkan kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri.
Bantuan tersebut secara simbolis disampaikan oleh Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio, didampingi Direktur Utama RS RK Charitas Palembang Prof dr Hardi Darmawan kepada Polda Sumsel, Senin (26/7/2021).
Hardi Darmawan menyampaikan dirinya adalah dokter keluarga Akidi Tio semasa hidup di Palembang.
"Kalau saya mengenal Akidi Tio sudah 36 tahun, karena saya dokter pribadinya. Terakhir saya ketemu beliau tahun 2009. Beliau wafat tahun 2009 dan dimakamkan di Palembang," ungkapnya.
Hardi mengatakan, dia semula mendapatkan telepon dari salah satu anak Akidi. Hardi diminta untuk menyerahkan bantuan Rp 2 triliun kepada warga Sumsel. Keluarga Akidi juga berpesan agar dana itu diamanahkan ke Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri.
"Awalnya saya mengira telepon itu panggilan saya sebagai dokter, karena sudah 48 tahun saya dokter keluarga almarhum bapak Akidi. Ternyata diminta untuk menyerahkan bantuan Rp 2 triliun ke Kapolda Sumsel untuk warga Sumsel yang terdampak PPKM," kata Hardi
Baca juga: Hotman Paris Diskakmat Istri saat Kepincut Meriam Bellina, Anak Tak Tahu, Agustianne: Gak Tahu Malu!
"Awalnya keluarga Akidi Tio ingin menyerahkan bantuannya melalui saya saja. Namun saya bilang harus transparan," imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bantuan diberikan langsung oleh keluarga Akidi Tio supaya publik tahu dan bisa memberikan inspirasi serta dorongan kepada yang lain, agar dermawan juga dimasa kesulitan seperti ini.
Ia menjelaskan, selama pandemi Covid-19, keluarga Akidi memang sering memberikan bantuan ke panti jompo serta warga yang terdampak Covid-19 di Sumsel.
Timbulnya rasa kepedulian itu, lantaran almarhum Akidi Tio sebelumnya pernah tinggal di Palembang.
Baca juga: Pantas Hotman Tak Berkutik Jika Ditinggal Istri, Sumpah Dilanggar, Masa Tua Amblas Seketika: Dominan
"Semasa hidupnya almarhum Akidi Tio selalu berpesan kepada anak dan cicitnya untuk memberikan kepedulian kepada sesama. Semua anak almarhum menjadi pengusaha, amanah inilah yang diteruskan oleh anak-anaknya," ujarnya.
Hardi menjelaskan, Akidi Tio adalah seorang pengusaha sukses di bidang pembangunan dan kontraktor. Meski sukses dalam bidangnya, Akidi Tio semasa hidup tidak pernah absen dalam memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Kebiasaan itu turut diwariskan Akidi Tio kepada tujuh anaknya yang kini sudah jadi pengusaha sukses dan mayoritas menetap di Jakarta.
"Sesuai dengan namanya, Akidi artinya keyakinan. Dia sudah berpesan pada anak, cucu, cicit, kalau kamu berhasil di bidang apapun, jangan lupa menyisihkan untuk orang-orang miskin, itu pesan beliau," ujar Hardi.
Menurut Hardi, penyerahan bantuan di Sumsel karena Akidi Tio juga pernah tinggal di Kota Palembang. Keluarga itu begitu dermawan bahkan kerap memberikan bantuan rutin ke masyarakat.
"Bahkan sebelum pandemi mereka juga sering membantu misalnya panti-panti jompo di Palembang ini banyak yang dibantunya. Apalagi dalam pendemi ini, jelas sekali banyak orang kesusahan," ujarnya.
Ikuti selengkapnya berita seputar Hotman Paris Hutapea