Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Olimpiade Tokyo 2020

Greysia/Apriyani Tembus Final Olimpiade Tokyo 2020, Pelatih: Jangan Terlalu Berlebihan

Pelatih ganda putri, Eng Hian meminta publik tidak terlalu melebih-lebihkan pencapaian terkini Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada Olimpiade Tokyo 2020

Editor: Taufiqur Rohman
NOC INDONESIA
Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu melakukan selebrasi bersama sang pelatih, Eng Hian, usai memastikan kemenangan pada babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 atas Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). 

Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM - Pelatih ganda putri, Eng Hian, meminta publik tidak terlalu melebih-lebihkan pencapaian terkini Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada Olimpiade Tokyo 2020.

Duet ganda putri andalan Indonesia itu baru saja menorehkan sejarah setelah memastikan diri lolos ke final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.

Lolos ke final tentu merupakan pencapaian berharga karena Greysia/Apriyani akan mendapat medali terlepas hasil pertandingan nanti.

Pasangan peringkat ke-6 dunia itu sebenarnya sudah memperbaiki prestasi ganda putri Indonesia ketika menembus semifinal.

Sebelumnya, pasangan ganda putri Indonesia selalu terhenti sebelum babak empat besar final sejak bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade pada 1992.

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Taklukkan Unggulan ke-3, Ginting Genggam Tiket Semifinal

Kesuksesan Greysia/Apriyani menembus final diraih melalui penampilan gemilang saat menghadapi Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan).

Duel yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Sabtu (31/7/2021), itu dimenangi Greysia/Apriyani dengan skor 21-19, 21-17.

Kemenangan pasangan dengan akronim GreyAp mencapai final menciptakan euforia di kalangan penggemar.

Melalui penelusuran BolaSport.com di Twitter, GreyAp menjadi salah satu trending topic.

Maklum, bulu tangkis memang menjadi salah satu olahraga yang dijagokan Indonesia untuk meraup pundi-pundi medali di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.

Namun, apa pun yang berlebihan itu tidak baik. Pun demikian halnya dengan masalah rasa puas dan ekspektasi.

Eng Hian selaku pelatih Greysia/Apriyani meminta publik untuk tidak memberi ekspektasi terlalu tinggi kepada anak asuhnya.

Eng Hian lebih meminta doa bagi kesuksesan Greysia/Apriyani pada final Olimpiade Tokyo 2020.

"Sebenarnya masalah nonteknis saat pemain tidak bisa mengontrol ekspektasi," kata Eng Hian, mengutip situs BWF, dari terjemahan KOMPAS.COM.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved