Pengurus Partai NasDem Gresik Patungan, Bantu Petani hingga Pemulung Terdampak Covid-19

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK -  Melalui uang hasil patungan, anggota DPC Partai NasDem, menyalurkan bantuan kepada wara terdampak pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Mulai dari petani garam, tukang becak dan pemulung menerima bantuan sembako yang berjumlah ratusan itu.

Berbagai cara dilakukan untuk membantu meringankan warga terdampak Covid-19.

Meskipun tren Covid-19 di Gresik disebut menurun, namun warga masih terdampak pandemi, perekonomian warga belum sepenuhnya pulih.

Terutama warga yang menggantungkan penghasilan harian. Bekerja di jalan menggantungkan penumpang seperti tukang becak.

Begitu juga para petani garam dan pemulung.

Baca juga: Harga Sembako di Gresik Stabil Berkat Banyak Masyarakat Terima Bantuan Beras Selama PPKM

Bersama pengurus lainnya, Ketua DPD Partai Nasdem Gresik Syaiful Anwar, Sekretaris Ainul Fuad dan Bendahara Nur Rachman Yani hidayatulloh menemui para petani di sawah.

Mendatangi petani yang berada di wilayah utara Gresik hingga wilayah selatan.

Salah satunya petani garam di Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar. Kemudian petani Porang di Desa Slempit Kecamatan Kedamean.

Kemudian para tukang becak, pedagang pasar di wilayah Gresik kota

Ketua DPD NasDem Kabupaten Gresik, Syaiful Anwar mengaku bantuan tersebut berasal dari patungan partai NasDem.

"Kami berbondong-bondong iuran membantu pemulihan ekonomi para tukang becak, petani dan pemulung," kata Saiful, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Meski Pandemi Mulai Turun, Polisi di Gresik Tetap Salurkan Tabung Oksigen ke Posko Darurat Covid-19

Total ada 200 paket sembako dari DPD partai Nasdem dibagikan kepada masyarakat.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh covid-19 dan memberikan semangat pada masyarakat untuk tetap semangat dalam menghadapi pandemi ini," tambahnya.

Selain memberikan bantuan sembako, pihaknya juga ikut membanty penanganan  dalam menekan penyebaran Covid-19.

Seperti melakukan penyemprotan disinfektan di desa-desa, kemudian memberikan baju hazmat alat pelindung diri (APD) kepada tenaga kesehatan dan masker di balai desa.

Berita tentang Gresik

Berita tentang virus Corona