Cara Merawat V-belt Skuter Matik Agar Tetap Awet Ala MPM Honda Jatim, 'Putar Tuas Gas Secara Normal'
Tips merawat v-belt pada skuter matik dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM). Pertama perlu rutin melakukan pengecekan.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kemudahaan pengoperasian skuter matik (skutik) membuat sepeda motor jenis ini banyak diminati oleh masyarakat.
Dibalik kemudahannya, sejatinya kita juga perlu mengetahui bagaimana perawatan dari tipe motor terlaris ini, salah satunya dengan mengenal kinerja van belt (V-belt).
Komponen tersebut memiliki peran yang esensial pada skutik karena berfungsi menghubungkan mesin dan roda.
Penggunaan v-belt sebenarnya telah memiliki patokan umur optimal pemakaian, namun penggunaan setiap pengendara berbeda-beda.
Lantas bagaimana cara agar v-belt skutik kita tetap awet? Berikut tips merawatnya dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Baca juga: MPM Honda Dukung Pemuda Magetan Mario S Taklukan Sirkuit MotorLand Aragon Spanyol
Technical Service Division Head MPM Honda Jatim, M Bondan Priyoadi mengatakan, dalam merawat V-belt motor skutik yang perlu diperhatikan pertama adalah rutin melakukan pengecekan.
Untuk skutik Honda, v-belt harus dicek berkala pada penggunaan 8.000 Km.
Kendati demikian, secara teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24.000 Km dan setelah itu harus dilakukan penggantian.
Namun hal tersebut tetap bergantung terhadap gaya berkendara dari setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat memperpendek usia dari v-belt.
Kedua, hati-hati dalam menggunakan aksesoris balap.
Meskipun aksesoris balap dapat membuat tampilan skutik semakin stylish, namun komponen yang tidak standar dapat beresiko merusak komponen lain.
"Oleh karenanya, untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, maka sebaiknya lebih hati-hati dalam memilih aksesoris untuk sepeda motor, sehingga secara kualitas pun tetap terjaga," ujar Bondan, Senin (2/8/2021).
Ketiga, penggunaan skutik secara normal.
Dia menerangkan, saat posisi skutik sedang langsam atau idle, sebaiknya pengendara tidak memainkan tuas gas. Ingat, sepeda motor yang digunakan adalah bertransmisi matik, sehingga ketika anda memainkan tuas gas maka v-belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang.
"Oleh karena itu, penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat disarankan dalam kondisi ini, sebab selain ramah lingkungan juga dapat memperpanjang umur v-belt skutik anda," jelasnya.
Baca juga: Begini Cara Memahami Kartu Perawatan Berkala & Garansi Motor Honda Agar Tidak Hangus
Bondan menambahkan, selama masa PPKM ini, apabila konsumen memerlukan bantuan perawatan, konsumen dapat mempergunakan fasilitas Honda Home Service atau service jemput yang di berikan oleh MPM Honda Jatim dan jaringan AHASS.
"Ketika motor lama tidak dipakai terkadang ada beberapa komponen yang harus diperhatikan/dirawat agar tidak mempengaruhi kinerja sepeda motor saat digunakan," kata dia.
Sementara itu, Technical Service Division AHM, Endro Sutarno mengatakan v-belt merupakan komponen yang sangat penting bagi skutik sebagai penggerak roda.
Kinerja mesin yang optimal tidak akan terasa bagi pengendara apabila v-belt berada dalam kondisi yang tidak prima.
“V-belt merupakan komponen yang tidak dapat dilihat langsung kondisinya oleh pengendara karena berada di dalam CVT, namun perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik kesayangan konsumen Honda.
Pengecekan secara berkala di AHASS sesuai dengan buku panduan servis sangat kami sarankan agar kondisi v-belt tetap prima dan ditangani oleh teknisi yang tepat,” ujar Endro.
Berita tentang MPM Honda Jatim
Berita tentang PT Astra Honda Motor