Kilas Balik
Terungkap Naskah Pidato Dirobek Soekarno Sebelum Baca Proklamasi, Fatmawati Jadi Saksi, Lihat Isinya
Sebelum membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Soekarno ternyata pernah merobek naskah pidato
Sementara, dari pihak Jepang ada S Miyoshi dan S Nishijima.
Ruang makan itu menjadi saksi bisu penyusunan teks Proklamasi.
Sementara itu, sebelum naskah proklamasi dibacakan, Soekarno sebenarnya sempat menyusun naskah pidato yang juga akan dibacanya.
Namun, naskah itu dirobek oleh Soekarno.
Itu seperti yang disampaikan oleh Fatmawati dalam buku "17-8-45, Fakta, Drama, Misteri", karya Henri F Isnaeni, 2015 lalu.
Dalam buku itu disebutkan, Fatmawati menjadi saksi Soekarno merobek naskah tersebut.
"Nampaknya Bung Karno memaksakan diri menulis sesuatu. Sedangkan aku berbaring kecapaian di dekatnya," ungkap Fatmawati dalam buku itu.
Fatmawati melanjutkan, Soekarno merobek naskah itu berkali-kali.
"Hari sudah hampir terang. Berkali-kali Bung Karno menulis sesuatu kemudian dirobek-robel lalu dibuang ke keranjang sampah," tandas Fatmawati.
Berikut ini adalah isi lengkap naskah tersebut.
"Saudara-saudara sekalian.
Saya telah meminta saudara-saudara hadir di sini untuk menyaksikan suatu peristiwa mahapenting dalam sejarah kita.
Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun!
Gelombang aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naik dan turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita.
Juga di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-henti.