Berita Ponorogo
Distribusi Obat Covid-19 Gratis, Dandim Ponorogo 'Jangan Sampai Ada Pasien yang Tidak Dapat Obat'
Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Muhammad Radhie pastikan pendistribusian obat covid-19 di tempat isolasi terpusat (Isoter)
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kodim 0802 Ponorogo kembali mendapatkan kiriman obat Covid-19 sebanyak 160 paket.
Obat Covid-19 ini didistribusikan ke tempat isolasi terpusat (Isoter) baik di desa maupun di kabupaten.
Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Muhammad Radhie Rusin mengatakan sebelumnya pihaknya sudah mendapatkan 150 paket obat Covid-19.
"Yang 150 paket sudah didistribusikan sejak sepekan lalu. Yang ini (160 paket) baru datang lagi kemarin," kata Radhie, Selasa (3/8/2021).
Begitu mendapatkan droping obat Covid-19 tersebut pihaknya langsung mendistribusikan ke tempat-tempat isolasi yang obatnya terbatas.
"Harapan kita adalah tidak ada satupun pasien Covid-19 yang tidak mendapatkan obat," ucap Radhie.
Baca juga: Ponorogo Lanjutkan PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021, Dandim Minta Kerja Sama Masyarakat
Dalam pendistribusian obat Covid-19 gratis ini, Kodim 0802 Ponorogo juga menggandeng Dinkes.
"Karena kemampuan TNI untuk mendiagnosa ini terbatas. Maka kita tetap bekerjasama dengan Pemkab terutama dinkes," lanjutnya.
Diagnosa pasien Covid-19 ini dibutuhkan untuk menentukan paket obat yang akan diberikan kepada pasien
"Paket 1 ini untuk yang tanpa gejala, paket 2 yang bergejala ringan, sedangkan paket 3 yang bergejala dan ada batuknya," jelas Radhie.
Radhie menegaskan, obat ini diberikan hanya untuk pasien yang sedang menjalani isolasi di luar rumah sakit.
"Karena kalau pasien yang di rumah sakit sudah mendapatkan perawatan dan obat dari rumah sakit tersebut," pungkasnya.
Baca juga: Pelaksanaan Isoter di Lumajang Diwarnai Kekurangan Bed Isolasi dan Kelangkaan Obat Covid-19