Kadin Indonesia dan HM Sampoerna Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Para Pekerja di Berbagai Daerah
Kadin Indonesia dan HM Sampoerna menggelar vaksinasi Covid-19 untuk puluhan ribu pekerja yang berada di berbagai daerah.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Handi Lestari
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Langkah pihak swasta untuk ikut membantu pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19 (virus Corona) terus dilakukan.
Di berbagai daerah, banyak pengusaha yang melakukan aksi-aksi melawan pandemi Covid-19, mulai dari memberikan bantuan alat pelindung diri (APD), membangun rumah sakit darurat, hingga melakukan vaksinasi Covid-19.
Satu di antaranya dilakukan oleh PT HM Sampoerna Tbk atau Sampoerna, yang melaksanakan program vaksinasi Covid-19 bagi seluruh karyawan langsung dan tidak langsung, yang berjumlah sekitar 65.000 orang, mulai dari Kamis (5/8/2021) hingga Sabtu (7/8/2021).
Mayoritas karyawan tersebut bekerja di 6 fasilitas produksi Sampoerna dan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa.
Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, yang datang ke pabrik milik Sampoerna di Mojokerto, Jawa Timur itu, kegiatan ini merupakan bagian dari program vaksinasi gotong royong yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia dengan sejumlah perusahaan.
Arsjad menjelaskan, program vaksinasi gotong royong menyasar karyawan dari perusahaan milik anggota Kadin, dan biayanya dibebankan ke perusahaan.
“Kami mengapresiasi komitmen Sampoerna untuk melindungi karyawannya dari ancaman Covid-19 melalui program vaksinasi gotong royong," kata Arsjad, Jumat (6/8/2021).
Program ini merupakan upaya dari Kadin Indonesia untuk berkontribusi kepada bangsa dan membantu pemerintah untuk pulih dari situasi pandemi, sehingga perekonomian bangsa juga secara otomatis dapat bangkit.
"Upaya bersama ini juga mendukung tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) sekaligus meringankan beban pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, tanpa membebani APBN,” beber Arsjad.
Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, menyatakan, program vaksinasi ini merupakan wujud komitmen perusahaannya dalam memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan.
"Sekaligus melakukan upaya terbaik dalam menjalankan roda ekonomi di tengah masa pandemi ini," jelas Elvira.
Sebagai salah satu pelaku industri padat karya, Sampoerna senantiasa menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat dan memberikan upaya perlindungan-perlindungan lainnya bagi kesehatan dan keselamatan karyawan.
Kegiatan vaksinasi ini juga dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah yang memang melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur.
“Kami mengapresiasi langkah pelaku usaha dalam memfasilitasi vaksinasi bagi para karyawannya, khususnya dalam industri yang padat karya seperti ini," kata Ida.
