Berita Jatim
Jumlah Daerah di Jatim yang Terapkan PPKM Level 4 Menurun, Dari 30 Daerah Jadi 18, Khofifah: Efektif
Jumlah daerah di Jawa Timur yang terapkan PPKM Level 4 menurun, dari 30 daerah menjadi 18 daerah. Khofifah: PPKM berlevel terbukti efektif.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, bila dibandingkan dengan awal PPKM pada 3 Juli hingga 9 Agustus 2021, kondisi BOR isolasi rumah sakit di Jawa Timur turun dari 81 persen menjadi 59 persen.
Kemudian, untuk BOR rumah sakit darurat dari 69 persen menjadi 49 persen atau turun 20 persen, dan BOR rumah isolasi turun menjadi 38 persen dari yang sebelumnya 50 persen. Sedangkan untuk ICU penurunan BOR dari sebelumnya 78 persen menjadi 73 persen.
"Signifikansi PPKM ini juga terlihat dari tingkat penurunan BOR di rumah sakit, saat ini baik untuk isolasi, rumah sakit darurat, maupun rumah karantina sudah turun di bawah standar WHO 60 persen," tandas orang nomor satu di Pemprov Jawa Timur ini.
Lebih lanjut disampaikan Khofifah, selain pemberlakuan PPKM berlevel, di sisi hilirnya upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur juga terus digencarkan. Bahkan, berbagai pihak telah ikut aktif terlibat, baik Forkopimda Jawa Timur, pemkab/pemkot, perguruan tinggi, serta berbagai elemen masyarakat.
Hal ini terlihat, berdasarkan Dashboard Kemenkes/KCPEN, jumlah orang yang divaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua di Jawa Timur menempati posisi cukup tinggi di Indonesia.
Untuk vaksin dosis pertama, jumlah orang yang divaksin di Jawa Timur mencapai 7.960.752 orang atau sekitar 25,01 persen dari target sasaran. Sedangkan jumlah orang yang telah divaksin untuk dosis kedua di Jawa Timur sebanyak 3.619.554 orang, setara 11,37 persen dari target sasaran.
"Kembali saya sampaikan terima kasih kepada seluruh warga Jatim yang telah menerapkan 5M dengan baik, harapannya tetap dipertahankan sehingga level risiko daerah yang masuk zona level bisa semakin turun lagi," pungkas Gubernur Khofifah.