Peringati HUT RI ke-76 di Tengah Pandemi Covid-19, Gerindra Jatim Minta Kader Gencarkan Baksos

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seluruh kader Partai Gerindra Jawa Timur diminta untuk terus menggencarkan gerakan baksos, khususnya di momentum peringatan kemerdekaan. 

Dalam pertimbangan Partai Gerindra, di situasi saat ini, baksos diutamakan ketimbang menyebar baliho atau memasang billboard. 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad mengatakan, kader partainya memang diminta agar mempertimbangkan betul anggaran pasang billboard untuk dialihkan dalam kegiatan baksos.  

"Karena kalau pasang, kesannya berbiaya mahal. Lebih baik anggaran dananya kita pakai untuk baksos," kata Anwar Sadad kepada TribunJatim.com, Selasa (10/8/2021). 

Menurut Sadad, biaya pasang billboard yang ditaksir tak sedikit itu, memang sementara ini bisa dialihkan untuk kebutuhan baksos. 

Hal itu untuk bantuan yang bisa diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 (virus Corona). Apalagi masih di masa pandemi.

"Sehingga, para kader Gerindra bisa lebih dekat dengan masyarakat dan uluran tangannya lebih nyata dirasakan," ujarnya. 

Baca juga: Gerindra Kota Batu Tepis Informasi Ambulans Berbayar, Heli Suyanto: Gratis! Tak Ada Biaya Sepeserpun

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu telah memulai baksos beberapa hari lalu, di wilayah Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Tepatnya, di kampung nelayan di Desa Kalibuntu. 

Kunjungan Sadad ke kampung nelayan menjadi satu di antara rangkaian momentum peringatan HUT RI ke-76. 

Sebab, selain menyebar bantuan sembako, Sadad juga mengganti bendera nelayan yang sudah lama di perahu mereka. 

Bukan tanpa alasan, Sadad mengungkapkan, merah putih memang harus terus berkibar di setiap jengkal wilayah tanah air. Termasuk di wilayah perairan Indonesia. 

"luar biasa simpati dari para nelayan saat kita baksos dengan para nelayan," ungkap Sadad yang juga kader Nahdlatul Ulama itu.