Berita Malang
Suami Istri di Kota Malang Diamankan Densus 88, Diduga Terlibat Jaringan Teroris
Suami istri di Kota Malang ditangkap dan diamankan Densus 88. Kedua orang itu diamankan, karena diduga terlibat jaringan teroris
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Suami istri di Kota Malang ditangkap dan diamankan Densus 88.
Kedua orang itu diamankan, karena diduga terlibat jaringan teroris.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian penangkapan itu terjadi di pinggir Jalan Joyo Utomo, RT 4 RW 4, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Senin (16/8/2021) siang.
Saksi mata kejadian, Muhammad Abid (35) mengatakan, kejadian penangkapan terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.
"Saat itu, seorang warga sini yang berinisial CA (41) jalan kaki melintas di depan gapura Jalan Joyo Utomo Gang IV. Tahu-tahu, CA didekati mobil Toyota Innova warna silver dan dari mobil itu keluar enam sampai delapan orang. Mereka langsung menangkap CA dan memasukkannya ke dalam mobil. Dan di belakang mobil Toyota Innova itu, juga ada mobil Inafis," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Setelah melakukan penangkapan, Densus 88 menggeledah rumah CA yang terletak di Jalan Joyo Utomo No. 506, RT 4 RW 4, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru.
Baca juga: Anak Terduga Teroris di Surabaya Ungkap Barang Ayahnya Diamankan Polisi, Termasuk HP untuk Kuliah
Diketahui, CA membuka usaha toko di rumahnya. Dan toko itu menjual berbagai macam kaus kaki, topi, dan mainan anak anak.
"Sekitar pukul 12.30 WIB, beberapa orang Densus 88 itu menggeledah toko milik CA. Dari toko CA, Densus membawa enam kantong namun isinya saya tidak tahu. Selain membawa enam kantong, dari toko itu Densus juga mengamankan dan membawa istri CA yang berinisial LF," jelasnya.
Setelah melakukan penggeledahan, Densus 88 meninggalkan lokasi kejadian.
Sementara itu dari pantauan TribunJatim.com, pasca penggeledahan, toko milik CA tetap buka dan melayani konsumen. Terlihat, toko itu tidak dipasangi garis polisi (police line).
Selain itu juga terlihat, anggota kepolisian dari Polsek Lowokwaru masih berjaga di sekitar toko milik CA.
Kemudian, TribunJatim.com langsung mengkonfirmasi kejadian penangkapan terduga teroris itu kepada Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko melalui sambungan telepon.
"Iya, memang benar. Sekarang masih dibawa Densus 88, dan nantinya dirilis oleh Mabes Polri," ungkap Gatot Repli Handoko kepada TribunJatim.com melalui sambungan telepon.
Kumpulan berita Malang terkini