Dinkes Tulungagung Buka Posko Vaksinasi Covid-19 Dosis Dua untuk Warga yang Ketinggalan Jadwal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung secara khusus membuka posko vaksinasi Covid-19 dosis dua.

Posko dibuka karena banyak warga yang 'kancrit' atau tertinggal untuk mengakses dosis dua vaksin Covid-19.

Kondisi ini yang menyebabkan antusiasme warga pada vaksinasi Covid-19 dosis dua turun hingga lebih dari 30 persen.

“Mungkin mereka waktu jadwal vaksin dosis dua sedang sibuk, sakit atau bepergian. Warga bisa menyusul di posko vaksinasi Dinkes,” terang Kepala Dinkes Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, Rabu (18/8/2021).

Posko vaksinasi Covid-19 dosis dua dibuka setiap hari Jumat pukul 08.00 WIB hingga 10.30 WIB.

Vaksin yang disediakan dari semua jenis yang sudah diberikan ke warga, seperti Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm.

Jumlah vaksin yang disediakan juga menyesuaikan dengan jumlah warga yang datang.

“Jika memang yang datang sangat banyak, maka jam pelayanannya juga akan ditambah,” sambung Kasil.

Diharapkan masyarakat yang sebelumnya ketinggalan dosis dua bisa menggunakan layanan ini.

Masih menurut Kasil, penting untuk menerima suntikan dosis dua sesuai jeda waktu yang disarankan.

Misalnya untuk Sinovac 14-28 hari, agar respons tubuh yang diterima lebih maksimal.

Baca juga: PMI Tulungagung Dapat Bantuan Mobil Gunner Penyemprot Eco Enzim untuk Membunuh Virus

“Sebenarnya tidak ada masa kedaluwarsanya dari suntikan pertama ke suntikan ke dua. Tapi kalau terlalu lama respons tubuh juga kurang maksimal,” ungkapnya.

Diakui Kasil, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis dua sering membuat warga kebingungan.

Berbeda dengan dosis pertama yang bisa mengakses di semua fasilitas kesehatan.

Mereka yang ketinggalan jadwal dosis dua kerap kebingungan mencari jadwal vaksinasi berikutnya.

Dengan layanan ini diharapkan warga Tulungagung bisa menerima vaksinasi lengkap dua dosis.

Sebab saat ini ada selisih sekitar 30 persen antara penerima dosis pertama dengan warga yang lengkap menerima dua dosis.

“Akan kami mulai Jumat (20/8/2021) besok. Yang penting kami siapkan vaksinnya, silakan masyarakat datang,” katanya.

Khusus hari ini, 25 puskesmas di 19 kecamatan melakukan vaksinasi serentak.

Dinkes menargetkan 5.000 dosis pertama dan 7.000 dosis dua.

Vaksinasi kali ini berbeda, karena para tenaga kesehatan yang menjadi vaksinator mengenakan pakaian nasional atau masa perjuangan kemerdekaan.

“Hari ini kami namakan vaksinasi merdeka sebagai penghargaan pada para pahlawan. Ini juga untuk memberi semangat para nakes dalam melaksanakan tugasnya,” pungkas Kasil.