Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Malang

Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rusunawa Kepanjen Malang Menurun, Tersisa 15 Orang

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rusunawa Kepanjen Malang menurun, kini tersisa 15 orang dari total kapasitas tempat tidur 96 buah.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
SURYA/ERWIN WICAKSONO
Kondisi terkini Rusunawa ASN di Block Office Kepanjen, tampak sudah rampung, Jumat (22/8/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jumlah pasien Covid-19 (virus Corona) tanpa gejala yang dirawat di Safe House Rusunawa Kepanjen Malang disebut telah menurun.

Saat ini, hanya ada 15 orang yang masih dirawat dari total kapasitas tempat tidur sebanyak 96 buah.

"Kini kelihatan ritmenya sudah agak menurun. Ya memang fluktuatif kadang naik kadang juga turun. Saat ini 15 orang (yang dirawat)," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Anita Flora ketika dikonfirmasi pada Kamis (19/8/2021).

Kata Anita, 783 orang telah dirawat dari awal difungsikannya Rusunawa ASN Kepanjen jadi Safe House Covid-19.

Pasien yang dirawat di Safe House merupakan pasien tanpa gejala. Namun, jika saat perawatan ada pasien mengalami gejala berat, langsung dirujuk ke rumah sakit.

"Rinciannya pasien sembuh sebanyak 743 orang, dan 10 orang pernah dirujuk ke rumah sakit karena gejalannya memburuk," ujar Anita.

Menurut Anita, memburuknya kondisi kesehatan pasien selama menjalani isolasi dipengaruhi kondisi kejiwaan.

"Terkadang yang akhirnya mengalami gejala memburuk biasanya dipengaruhi kondisi psikis. Namun itu hanya persentase kecil dari sekian banyak pasien yang pernah dirawat di sini," sebutnya.

Anita menganalisa, persentase kesembuhan pasien Covid-19 yang dirawat di Safe House mencapai 80 persen.

Baca juga: Warga yang Isoman di Kota Malang Mulai Dipindah ke Isoter, Dandim: Kesadaran Warga Tinggi

Dari temuan tersebut, Anita menyimpulkan bahwa pasien yang dirawat di tempat isolasi tingkat kesembuhannya lebih tinggi daripada isolasi mandiri.

"Kalau dirawat di sini ada perawat yang memberikan penanganan medis. Makan juga teratur, olahraga juga dilakukan. Tingkat kesembuhan lebih tinggi jika dirawat di sini," katanya.

Alhasil, Anita berpesan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan perawatan, untuk tidak ragu menempati Safe House Rusunawa Kepanjen.

"Ruangan terkondisi baik, fasilitas lengkap ada tempat tidur, wifi, obat-obatan dan oksigen. Makan teratur juga olahraga teratur dan dipantau tenaga kesehatan," terangnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang berjanji mempermudah pengurusan bagi masyarakat Covid-19 tanpa gejala yang ingin dirawat di Safe House.

"Masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 namun ingin dirawat di Safe House Rusunawa Kepanjen bisa menghubungi puskesmas terdekat. Lalu puskesmas melakukan pendataan selanjutnya dibawa menuju rusunawa. Lebih cepat di puskesmas," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved