Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Insiden Kapal Nelayan Lamongan Tenggelam di Perairean Sumenep Berikut Data 8 ABK Yang Masih Hilang

Sebanyak delapan orang anak buah kapal (ABK) dikabarkan hilang dalam insiden karamnya KMN 'Sumber Berkah', di perairan Pulau Masalembu

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Hanif Manshuri
Satu diantara 3 ABK KMN Sumber Berkah yang selamat dan dirawat di PKU Muhammadiyah. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak delapan orang anak buah kapal (ABK) dikabarkan hilang dalam insiden karamnya KMN 'Sumber Berkah', di perairan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jatim.

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, insiden yang menimpa kapal nelayan berisi 11 orang termasuk nahkoda itu, sebenarnya terjadi pada Minggu (19/8/2021). 

Namun baru dilaporkan oleh tiga orang ABK yang selamat setelah mengapung berhari-hari, pada Kamis (19/8/2021) kemarin.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan identitas kedelapan orang ABK yang hingga saat ini, tepatnya Jumat (20/8/2021) masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Kapal Nelayan Karam di Perairan Masalembu Sumenep, 8 Orang Hilang, 3 Selamat

1) Bakrul Ama (40) warga Kranji

2) Waras (38) warga Blimbing, selaku nahkoda

3) Nur Muhaimin (42) warga Sumberrejo, Bojonegoro, yang tinggal di Blimbing, Lamongan

4) M. Anshori (34) warga Brondong

5) Budi Maryono (56) warga Brondong

6) Imam Mardianto (30) warga Blimbing

7) Wardono (42) warga Sedayu Lawas

8) M. Wahidin (38) warga Ngesong Sedayu Lawas

Sementara itu, identitas tiga orang ABK yang dinyatakan selamat, sebagai berikut. Yakni, Suwaras (49) warga Blimbing, Uliyan Andafi (27) warga Blimbing, dan pria yang biasa akrab dipanggil, Ji warga Bojonegoro.

"Ada 8 orang hilang, selamat 3 orang," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (20/8/2021).

Hingga kini, petugas kepolisian dari Ditpolairud Polda Jatim bersama Basarnas, masih terus melakukan pencairan terhadap para korban yang masih dinyatakan hilang.

"Kami masih terus cari bersama Ditpolairud Polda Jatim, dan Basarnas," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved