Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Pohon Peninggalan Nenek Moyang, Desa Lopang Pertahankan Juwet, Bupati Lamongan: Bisa Jadi Wisata

Di Lamongan, tepatnya Desa Lopang Kecamatan Kembangbahu masih ada masyarakat yang mempertahankan pohon buah yang kini semakin langka, yakni Juwet deng

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
surya/Hanif Manshuri
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bersama istri Anis Kartika bertandang ke Lopang sembari gowes, Minggu (22/8/2021) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Di Lamongan, tepatnya Desa Lopang Kecamatan Kembangbahu masih ada masyarakat yang mempertahankan pohon buah yang kini semakin langka, yakni Juwet dengan nama latin, Syzygium Cumini.

Pohon Juwet yang tetap dipertahankan dibudidayakan itu ada di atas tanah seluas 30 hektare.

Usia puluhan pohon Juwet itu di atas 20  tahun, bahkan warga Lopang para pemilik pohon di lahan sawah itu tidak tidak satupun yang berniat memusnahkannya.

Pasalnya, pohon buas Juwet itu masih menghasilkan dan bisa menambah pundi-pundi keuangan keluarga pemilik tanaman tersebut.

Kepala Desa Lopang, Suparto mengungkapkan bahwa pohon Juwet di desanya merupakan pohon peninggalan yang ditanam oleh nenek moyang warga. 

Ia bertekad untuk terus mempertahankan keberadaan kebun tersebut agar tidak punah.

Ia juga berharap kedepannya, setelah kondisi normal dan Pandemi Covid-19 membaik, kebun yang juga didukung dengan keberadaan sendang ini dapat menjadi inovasi wisata di daerahnya.

"Kedepan kami berdayakan dan kalau bisa kami tambah lagi untuk penanaman pohon juwet," katanya, Senin (23/8/2021)

Rencana besar desa adalah, menjadikan kawasan itu  untuk wisata desa.

"Jadi inovasi sendang itu dijadikan tempat wisata, di samping itu kebun juwet ini juga terus kita budayakan," kata Suparto.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat bertandang ke Desa Lopang, ikut mendukung dengan apa yang direncanakan Kades Suparto yang akan mewujudkan desa wisata dengan potensi kebun Juwet dan sendang itu.

"Kebun juwet ini dapat dijadikan sebagai salah satu wisata unggulan desa petik buah . Apalagi ada pendukungnya berupa sendang, " kata Yuhronur, Minggu (22/8/2021).

Menurutnya, buah Juwet ini sudah sangat langka, buahnya sangat luar biasa, karena ada kekhasannya sendiri, agak sepet sedikit.

Buah Juwet saat ini sudah cukup langka, dulu ada sejumlah desa  di wilayah lain, Paciran dan Solokuro tumbuh subur pohon Juwet, namun kini tidak lagi ada.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat Desa Lopang untuk mempertahankan dan mengembangkan tanaman pohon Juwet.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved