Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Politik

Luncurkan Program School From Home, PAN Jatim Sebar 1 Juta Perdana Kuota Internet untuk Belajar

DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur meluncurkan program untuk membantu masyarakat dalam sekolah daring di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Yusron Naufal Putra
Penyerahan secara simbolis kartu perdana dalam program school from home yang digagas DPW PAN Jatim 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur meluncurkan program untuk membantu masyarakat dalam sekolah daring di tengah pandemi Covid-19.

Lewat program school from home, PAN Jatim siap menyebar satu juta kartu perdana yang juga berisi kuota internet. 

Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig mengatakan, program tersebut juga menjadi bagian dari semangat pihaknya dalam rangka HUT Partai. 

Yaitu, komitmen untuk menuntaskan persoalan masyarakat ditengah pandemi Covid-19

"Kalau kemarin kita sudah membagi sembako, vaksinasi, santunan anak yatim. Hari ini kami mendeklarasikan untuk membagikan setidaknya satu juta kartu untuk kuota belajar, school from home," kata Rizki Sadig saat ditemui di Surabaya disela penyerahan secara simbolik, Kamis (26/8/2021). 

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Gelar Vaksinasi Covid-19 Serentak untuk 37.149 Santri Jawa Timur

Menurut Rizki, lewat program tersebut, pihaknya ingin mempermudah akses baik bagi siswa maupun pendidik dalam proses belajar mengajar ditengah pandemi. Untuk melancarkan program tersebut, PAN Jatim bekerjasama dengan pihak penyedia layanan telekomunikasi. 

Anggota DPR RI itu mengatakan, program tersebut disalurkan lewat sekolah dengan menyasar anak didik, khususnya yang tidak tercover dalam berbagai program pemerintah. Baik negeri maupun swasta, maupun pesantren bahkan juga perguruan tinggi. 

"Jumlah sekolahnya banyak tapi jumlah siswa dan pendidiknya, kami siapkan satu juta. Tapi kalau masih kurang, kita akan tambah lagi," ungkap Rizki menambahkan. 

Rizki menjelaskan untuk mengantisipasi adanya problem teknis terkait program tersebut, PAN juga akan membuat tempat pengaduan di kantor PAN yang berada di kabupaten/kota. 

Menurut Rizki, nantinya, PAN bersama pihak yang digandeng dalam program tersebut akan menyelesaikan problem yang muncul di lapangan. 

"Intinya, kami (PAN) ingin berupaya menyelesaikan problematika ditengah masyarakat dari mulai persoalan pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya ," tuntas Rizki. 

Kumpulan berita Jatim terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved