Berita Surabaya
Anggota AREBI Kaget Direksi Sipoa Kembali Ditetapkan Sebagai Tersangka
Penetapan Direksi Sipoa sebagai Tersangka kembali oleh Penyidik Unit III, Subdit 2 Harda Bangta Ditreskrimum Polda Jatim mengagetkan banyak pihak
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Handi Lestarie
TRIBUNJATIM. COM, SURABAYA – Penetapan Aris Birawa, Budi Santoso dan Klemens Sukarno Candra (Direksi Sipoa)
sebagai Tersangka kembali oleh Penyidik Unit III, Subdit 2 Harda Bangtah, Ditreskrimum Polda Jatim mengagetkan banyak pihak.
Mengingat berbagai upaya Direksi Sipoa Grup telah di lakukan untuk menyelesaikan persoalan dengan konsumennya.
Rudi Julianto, principal agent penjualan properti SIP Victory, adalah salah satu yang kaget dan tidak habis pikir atas kejadian ini.
“SIP Victory telah membantu lebih dari 2000 konsumen sipoa untuk mendapatkan kepastian akan keamanan uang mereka yang ada di Sipoa dengan memegang Jaminan Fidusia dari PT yang memiliki asset. Hasil penjualan asset yang di miliki oleh PT yang menjamin fidusia akan dibayarkan pada konsumen. Kami tidak habis pikir , dengan penetapan Tersangka kepada Direksi Sipoa apakah bisa mempercepat pengembalian dana konsumen ?. Penetapan ini malah membuat situasi menjual asset yang sudah sulit di masa pandemi ini akan jauh lebih sulit lagi karena Direksi SIpoa dijadikan Tersangka. Sebagian kecil konsumen yang melaporkan ini merugikan sebagian besar konsumen yang telah berdamai dan memegang jaminan fidusiaserta menunggu hasil penjualan asset nya untuk di bagikan ” ujar Rudi Julianto yang perusahaannya merupakan anggota AREBI – Asosiasi Real Estate Broker Indonesia.
Baca juga: Direksi Sipoa Kembali Ditetapkan Sebagai Tersangka Kuasa Hukum Tegaskan Ini
"Kejadian ini sangat kami sayangkan, lanjut Rudi pria berkaca mata ini. Upaya-upaya kami selama ini membantu para konsumen untuk mendapatkan keamanan atas uang mereka, jadi terganggu. Apalagi kami telah mendapatkan informasi jika Sipoa telah di akuisisi oleh Black Stone Grup, grup investor dari Jakarta yang mempunyai komitment yang besar untukmelanjutkan pembangunan proyek dan menyelesaikan persoalan Sipoa dengan para konsumennya. Kami heran, upaya-upaya positif yang di lakukan oleh Direksi Grup dengan menggandeng investor baru dari Jakarta, di ganjar penetapan Tersangka. Jangan-jangan memang ada pihak yang tidak senang dengan mulai terurainya persoalan Sipoa ini. Merekamenekan Direksi Sipoa untuk menyerahkan asset seperti yang ada di berita-berita mengenai kriminalisasi kembali Direksi Sipoa. Ya mudah-mudahan Ditreskrimum Polda Jatim tidak terpengaruh oleh intrik-intrik mereka dan tetap melaksanakan tugasnya secara obyektif dan professional. SIP Victory juga membantu mengfasilitasi peserta fidusia yang tetap berkeinginan untuk memiliki hunian dan punya kemampuan untuk mendapatkan unit hunian baik apartemen maupun rumah," imbuhnya.
"Masih segar dalam ingatan kami ketika di masa awal program transfer unit ini, kami harus berusaha keras untuk meyakinkan mitra pengembang untuk menerima uang konsumen Sipoa sebagai bagian pembayaran unit. Puji Tuhan, usaha keras kami membuahkan hasil, mitra pengembang tersebut bersedia turut serta dalam program transfer unit ini. Setelah mitra berhasil kami yakinkan, berikutnya kami berusaha meyakinkan konsumen Sipoa bahwa uang mereka di Sipoa bisa digunakan untuk membeli unit hunian di pengembang lain. Alhasil kami berhasil membantu lebih dari 200 konsumen memanfaatkan uang mereka yang di Sipoa menjadi hunian apartemen dan rumah tinggal di Sidoarjo dan Gresik.” tandas Rudi Julianto.