Berita Surabaya
SD dan SMP di Surabaya Mulai PTM Senin Pekan Depan: Maksimal 25 Persen Siswa, SD hanya Kelas 6
Pemkot Surabaya rencananya mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM, Senin (6/9/2021). Begini kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya rencananya mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pekan depan, Senin (6/9/2021).
Rencananya, tiap kelas hanya diisi maksimal 25 persen dari jumlah siswa.
Kebijakan tersebut berpegang pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 35/2021. Ini mengatur tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2, Covid-19 di wilayah Jawa Bali.
Dalam aturan ini, daerah yang menerapkan PPKM Level 3, 2, dan 1 mulai bisa melaksanakan PTM.
Termasuk, Surabaya yang masuk PPKM Level 3.
"Rencananya, PTM ini akan dimulai Senin depan (6/9/2021),” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (31/8/2021).
Baca juga: Minggu Depan SD dan SMP di Surabaya Siap PTM, Sekolah Lolos Asesmen Boleh Ikutkan 25 Persen Siswa
Surabaya sebenarnya diizinkan untuk melaksanakan PTM secara terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Sekalipun demikian, Pemkot Surabaya memutuskan penambahan jumlah siswa dilakukan secara bertahap.
Pemkot Surabaya memantau konsistensi sekolah dalam menerapkan peraturan protokol kesehatan (prokes).
Rencananya, PTM di Surabaya pada tahap awal ini baru akan diikuti 25 persen siswa.
“Inilah bentuk kehati-hatian kita. Kalau sekolahnya konsisten menerapkan peraturan sesuai Inmendagri, otomatis akan kita naikkan kapasitasnya menjadi 30 persen sampai dengan 50 persen,” kata Cak Eri, sapaan akrab Wali Kota Eri Cahyadi.
Untuk mematangkan tersebut, Cak Eri juga menggelar rapat virtual, Senin (30/8/2021). Rapat diikuti seluruh Kepala SD dan SMP se-Surabaya.
Pihaknya juga akan mengecek sarana prasarana sekolah seusai dengan penunjang proses. Ini dilakukan melalui asesmen.