Judi Sabung Ayam di Puncu Kediri Dibubarkan Polisi, Banyak Penjudi Lari Hingga Area Persawahan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Farid Mukarrom

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Operasi judi sabung ayam kembali dilakukan jajaran Buser Satreskrim Polres Kediri.

Sehari sebelumnya, Satreskrim Polres Kediri menggerebek area judi sabung ayam di Kecamatan Ngasem.

Kali ini petugas kembali melakukan operasi serupa di wilayah Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri.

Kegiatan penggerebekan berlangsung pada Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 16.00 WIB, tepatnya di wilayah pemukiman penduduk di Dusun Kapasan Desa Gadungan Kecamatan Puncu.

Saat Buser Satreskrim Polres Kediri datang, para penjudi langsung berhamburan melarikan diri ke area persawahan.

Mereka para penjudi meninggalkan sejumlah peralatan yang digunakan untuk melakukan judi sabung ayam.

Barang bukti yang ditinggalkan pelaku penjudi mulai 2 ember air warna oranye, 1 bak warna hijau, dua ayam jago aduan, 1 jam dinding, dua kisau, tiga spon, dua bulu ayam, tiga terpal, dan empat kurungan bambu langsung dibakar petugas.

Hal ini untuk menimbulkan efek jera, bagi para penjudi yang kerap kali meresahkan masyarakat sekitar.

Terlebih saat ini Pemerintah masih fokus dalam masa PPKM dan penanganan Covid-19, tetapi para penjudi justru melakukan aktivitas kerumunan dan tindakan pidana judi sabung ayam.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Admadha Putra menjelaskan bahwa sebelumnya ia menerima informasi dari masyarakat yang resah adanya perjudian sabung ayam di pekarangan Dusun Kapasan Desa Gadungan Kecamatan Puncu.

"Kami menindaklanjuti informasi dari masyarakat yang resah karena ada perjudian sabung ayam," ungkapnya.

Menurut AKP Rizkika, saat melakukan penggerebekan, informasi diduga telah bocor. Sehingga petugas tak dapat mengamankan pelaku yang terlibat judi sabung ayam.

"Saat petugas kami datang, mereka semua sudah kabur," jelasnya.

Akan tetapi dari hasil penggerebekan pihaknya menemukan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk judi sabung ayam.