Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Terungkap Sudah Pemilik Sepatu Putih Kasus Subang, 2 Motif Gugur, Polisi Duga Pembunuhan Berencana

Terungkap sudah pemilik sepatu putih kasus pembunuhan di Subang Jawa Barat, polisi awalnya sudah menyimpulkan 2 buah motif yang kini sangat berbeda.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribun Jabar
Terungkap sudah pemilik sebenarnya sepatu putih di TKP penemuan jasad Amalia dan Tuti korban pembunuhan di Subang 

TRIBUNJATIM.COM - Keberadaan sepatu putih di TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat memang menjadi kunci penting.

Polisi sampai menurunkan anjing pelacak demi menemukan pemilik sepatu tersebut.

Kabar terbaru kini terungkap, ketahuan sudah pemilik sepatu putih di kasus Subang, Jawa Barat.

Pihak berkaitan menduga dan menyimpulkan adanya kemungkinan adanya persoalan pembunuhan berencana.

Hingga, hari ke-20, polisi belum benar-benar bisa menyimpulkan dimana pelaku pembunuhan Amalia dan Tuti, ibunya.

Baca juga: Dugaan Motif Kekuasaan di Balik Pembunuhan Subang, Terkait Yayasan? Yosef Tak Mau Berspekulasi

Sampai saat ini, polisi masih bekerja keras untuk mengungkap kasus tewasnya Tuti (55) dan Amalia Ratu Mustika (23).

Seperti diketahui, ibu dan anak itu ditemukan tewas di bagasi mobil yang terparkir di kediaman mereka di Dusun Ciseuti, Rabu (18/8/2021) lalu.

Kabar terbaru, misteri sepatu putih yang diendus anjing pelacak di lokasi kejadian akhirnya terungkap.

Sikap janggal pembunuh ibu dan anak di Subang yang jasad diletakkan di bagasi Alphard
Sikap janggal pembunuh ibu dan anak di Subang yang jasad diletakkan di bagasi Alphard (Tribun Jabar)

"Yang warna merah sering dipakai sudah lama. Sementara yang kuning sama cokelat pernah dipakai sama istrinya serta anaknya, Amalia," ungkapnya.

"Yang pertama yang warna merah. Menurut keterangan Pak Yosef, warna cokelat dan warna kuning."

Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa Yosef dan istri mudanya, M sebanyak enam kali.

"Sampai 6 kali, karena dari mulai penyelidikan sampai kemarin dari awal kejadian sudah 6 kali."

"Klien kami akan terus kooperatif apabila masih ada yang dibutuhkan penyidik kepada klien kami," ungkap Fajar, dilansir Tribun Jabar.

Terbaru, Yosef dan istrinya menjalani tes psikologi selama empat jam.

Baca juga: 1 Bukti yang Diyakini Mampu Ungkap Pelaku Pembunuhan di Subang Meski Pembunuh Sudah Cuci Baju Korban

Fajar menyebut, klien-nya kembali mendapat udangan dari pihak penyidik Polres Subang.

"Kebetulan kemarin kami mendapatkan undangan tepatnya jam 4 sore dari penyidik sampai dengan jam 8 malam," ujar Fajar saat ditemui dikantornya di Subang, Jumat (3/9/2021).

Fajar menuturkan, dalam tes ini turut dihadiri juga oleh kedua anak dari istri muda Yosef.

"Dari undangan tersebut ada klien kami Pak Yosef dan istri muda M dan kedua putra dari istri muda M," terangnya.

Baca juga: Terjawab Siapa D? Sosok Misterius Bertamu ke Rumah Ibu & Anak di Subang, Fakta Pencongkelan Dikuak

Diberitakan Tribun Jabar, sepatu putih itu merupakan sepatu milik Amalia.

Hal itu disampaikan tim kuasa hukum Yosef (55) dan istri mudanya, Fajar Sidik.

"Kalau menurut keterangan dari Pak Yosef, sepatu putih itu milik dari putrinya, Amalia," kata Fajar, Sabtu (4/9/2021).

Tak hanya itu, Yosef juga ditanya soal kepemilikan helm yang ditemukan di lokasi kejadian.

Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Yosef buat pengakuan baru.
Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Yosef buat pengakuan baru. (TribunJabar/Dwiki Maulana)

Sementara itu, kasus satu ini memang sedang mencuri perhatian.

Kriminolog pun banyak yang menunjukkan analisisnya terhadap kasus berikut.

Masih belum bisa disimpulkan kepolisian tentang siapa pelaku pembunuhnya, kriminolog angkat suara.

Kriminolog Unpad Yesmil Anwar menduga bahwa kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55) di Subang sebagai pembunuhan berencana.

Karenanya, yang harus ditelusuri adalah potensi motif perampasan nyawa yang dilakukan.

Baca juga: Sikap Tetangga ke Istri Muda Yosef, Imbas Pembunuhan Tuti-Amalia di Subang, Pengacara: Tudingan Liar

Kata dia, dalam setiap kasus pembunuhan berencana atau kasus 340, selalu terkait dengan tiga motif utama yang menyertainya.

Yakni motif hubungan sosial, seperti asmara, lalu, motif kekuasaan, dan harta.  

"Ketiga motif tadi selalu menjadi latarbelakang dari orang melakukan tindak kejahatan. Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut," kata Yesmil Anwar saat dihubungi pada Jumat (3/8/2021).

Baca juga: Akhirnya Terkuak Chat Terakhir Amalia, Jejak Terang Pembunuhan di Subang dari HP Saksi, Muncul Mr X

Kasus 340 mengacu pada Pasal 340 KUH Pidana yang mengatur tentang pembunuhan berencana. Ancaman pidananya minimal 20 tahun penjara, seumur hidup dan maksimal pidana mati. 

Dari tiga motif, hubungan sosial, harta dan kekuasan, temuan polisi di lokasi kejadian sepertinya membantah dua motif: asmara dan harta.

Pasalnya, di lokasi kejadian, polisi tidak menemukan ada barang berharga yang hilang.

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang belum terjawab hingga kini
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang belum terjawab hingga kini (Tribun Timur)

Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut titik terang pertama di balik kematian anak dan ibu itu diduga bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan. 

"Kalo pencurian memang tidak ada barang berharga yang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," ujar AKBP Sumarni di lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).

Bahkan, ada uang puluhan juta di rumah justru tidak diambil oleh pelaku. 

Kuasa hukum Yosef, suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Rohman Hidayat menyebut bahwa ada uang Rp 30 juta di dalam rumah saat perampasan nyawa itu terjadi.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Misteri Sepatu Putih di TKP Pembunuhan Ibu Anak di Subang - Kawanan Gajah Mengamuk

"Iya, ada uang Rp 30 juta di rumah tapi tidak diambil. Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Jumat (27/8/2021).

Untuk urusan hubungan sosial terutama asmara, temuan polisi juga bisa jadi mematahkan motif itu.

Saat ditemukan, Amalia Mustika Ratu ditemukan tidak memakai baju.

Baca juga: Keberadaan Pembunuh Ibu & Anak di Subang, Tersisa Keanehan: HP Dirampas, Uang Rp 30 Juta Ditinggal

"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).

Meski ditemukan tidak memakai baju, tapi justru tidak ada pemerkosaan.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan disana," ujar Kapolres Subang, AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).

Ikuti selengkapnya berita seputar Pembunuhan di Subang

Berita seputar berita viral lainnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved