Kasus Pesugihan di Gowa
Terkuak Perilaku Pelaku Pesugihan di Gowa, Berubah Drastis saat Siksa Anak, Kerabat: Kayak Kemasukan
Menurut kerabat, perilaku orang tua yang menjadi pelaku pesugihan itu berubah drastis saat menyiksa anaknya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Terkuak sudah perilaku pelaku pesugihan di Gowa yang menjadikan anak-anaknya tumbal.
Menurut kerabat, perilaku orang tua yang menjadi pelaku pesugihan berubah drastis saat siksa anak.
Beda dibandingkan dengan tingkah sehari-hari, dalam kasus pesugihan di Gowa.
Disebut bahwa mereka seperti orang kerasukan.
Baca juga: Miris Pengakuan Paman Korban Pesugihan Orang Tua, Ada Praktik Kanibalisme, Polisi Curigai 1 Kelompok
Diketahui, pihak kepolisian saat ini sudah menetapkan empat tersangka dalam kasus penganiayaan bocah perempuan berinisial AP (6) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
AP nyaris kehilangan mata kanannya yang hendak dijadikan tumbal sang orang tua.
Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan.
Keempat tersangka tersebut tak lain adalah keluarga inti korban, mulai dari ayah dan ibu korban yakni Hasniati (43) dan Taufiq (47) hingga paman korban, Udin Sauddin (44), lalu kakek korban Barrisi (70).
Mereka semua adalah pelaku pesugihan demi memperkaya diri.
Baca juga: Kakak-Adik di Sidoarjo Dihabisi, Jenazahnya Dibuang di Sumur, Korban Masih Mahasiswa dan Bocah SD
Para pelaku disebut-sebut menunjukkan sikap mirip kerasukan saat melakukan penganiayaan.
Hal itu disampaikan oleh Bayu selaku keluarga korban di acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Senin (6/9/2021).
"Kayak orang tuanya ini lagi ada kemasukan makhluk gaib," kata dia.
Bayu lalu menjelaskan bahwa dalam kesehariannya, sikap orang tua korban jauh berbeda.
"Karena orang tua si korban ini kalau kita lihat kesehariannya dia sayang sama anaknya," kata dia, dikutip TribunJatim.com dari TribunWow, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Kronologi Lengkap Cucu di Ponorogo Bunuh Neneknya Menggunakan Cangkul
Bayu juga mengungkit bahwa orang tua korban biasa memanjakan anak mereka.